PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) bekerjasama dengan PT Pindad (Persero) dalam mempercepat elektrifikasi armada sebagai upaya mendukung komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewujudkan target nol emisi pada tahun 2050.

“Kami siap berkontribusi lebih banyak sekaligus menghadirkan solusi transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien,” ujar Direktur Utama TransJakarta Welfizon Yuza di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan rangkaian kerja sama yang dituangkan dalam Perjanjian Nota Kesepahaman dengan PT Pindad ke depannya antara lain meliputi pengembangan bus listrik TransJakarta.

Selanjutnya pengembangan ekosistem pendukung bus listrik dan eksplorasi pemenuhan kebutuhan perangkat pendukung operasional TransJakarta.

TransJakarta mendukung komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan target nol emisi (net zero emission) pada 2050 dengan mengoperasikan angkutan berbasis listrik (electrical vehichles atau EV).

Saat ini, TransJakarta telah mengoperasikan 100 unit bus listrik dan jumlah ini akan bertambah sebesar 200 unit sehingga total pengoperasian bus listrik mencapai 300 unit pada tahun ini.

"Targetnya 2030, kami akan mengoperasikan keseluruhan armada dengan bus listrik," kata Welfizon.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose 
mengemukakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung elektrifikasi armada Transjakarta. Dia berharap kerja sama dengan TransJakarta dapat berjalan baik.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TransJakarta gandeng PT Pindad untuk percepat elektrifikasi armada

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024