Australia bertekad bangkit setelah kalah mengejutkan di kandang sendiri melawan Bahrain dalam laga pertama Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan menaklukkan Indonesia di Jakarta,  Selasa esok.

"Kekalahan dari Bahrain memang mengecewakan. Namun ini tentang bagaimana kami merespons setelah itu," kata pelatih timnas Australia Graham Arnold di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Pelatih berusia 61 tahun itu melanjutkan, untuk menundukkan Indonesia, skuadnya sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan tim yang dilatih Shin Tae-yong tersebut.

Australia sudah melakukan persiapan maksimal demi mengunci kemenangan di Jakarta.

Bek timnas Australia Aziz Behich menegaskan skuadnya sudah melupakan kekalahan dari Bahrain.

"Pemulihan fisik para pemain kami berjalan dengan baik. Laga menghadapi Bahrain itu hanya satu pertandingan yang kami sudah kami lupakan," tutur Aziz.

Hasil negatif dari pertandingan melawan Bahrain terasa menyesakkan bagi Australia. Selain karena pertandingan itu digelar di Australia, secara kualitas pemain Bahrain jauh di bawah mereka.


Pada peringkat FIFA terbaru, Bahrain menduduki posisi ke-80, sementara Australia bertengger jauh di atasnya pada posisi ke-24.

Australia tidak mau ada kejutan lanjutan di Jakarta, yang dibuat timnas berperingkat FIFA 133 seperti Indonesia.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Australia bersumpah tekuk Indonesia setelah tumbang di tangan Bahrain

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024