Bakal calon gubernur (bacagub DKI Jakarta Pramono Anung menerima tantangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun hingga ke 12 titik dalam sehari agar lebih dikenal masyarakat selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
 
"Apa yang menjadi tantangan Bapak Jokowi kepada saya untuk turun ke 12 titik sehari, saya bilang 'Baik Pak, saya akan fight'," kata Pramono dalam konferensi pers pendaftaran Pilkada DKI di Jakarta, Rabu.
 
Pramono berjanji akan berjuang untuk mengejar kampanye di 12 titik dan bahkan bisa melebihi target lantaran diakuinya belum dikenal banyak masyarakat.
 
Dalam waktu singkat, dia berharap setidaknya minimal orang mengenal pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.

"Banyak yang menanyakan kepada saya pribadi, 'Mas kan tidak pernah tampil di TV, orang nggak kenal'. Memang nggak kenal, saya memang nggak mempersiapkan diri dan dan nggak perlu dikenal. Tapi kesempatan ini, dalam waktu singkat saya meyakini pasti orang akan kenal saya, minimal Pramono Anung dan Rano akan dikenal kembali," tuturnya. 
 
Pramono Anung menambahkan, saat ini dirinya masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet. Ia pun telah meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk maju menjadi cagub Jakarta.
 
Usai meminta izin itu, ia mendapat dorongan dari Presiden Jokowi untuk memanfaatkan kesempatan maju dalam Pilkada DKI.
 
"Beliau mengatakan 'Mas maju aja, enggak banyak orang yang bisa mendapatkan seperti itu'," ujarnya menirukan Presiden Jokowi.
 
Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk mendaftarkan pencalonannya di Pilkada 2024.

  


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pramono Anung terima tantangan Jokowi turun ke 12 titik agar dikenal

Pewarta: Luthfia Miranda Putri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024