Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap kompak pasca Golkar mengikuti jejak PDI Perjuangan mengusung Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi jadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten.

"Tadi malam saya sebagai ketua umum partai berkewajiban mengkomunikasikan ke semuanya (KIM). Semua dalam kerangka kebersamaan," kata Bahlil saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa.

Menurut Bahlil, bergabungnya Golkar dan PDI Perjuangan dalam mengusung Airin-Ade merupakan bagian dari dinamika politik.

Dinamika politik itu, lanjut Bahlil, kerap terjadi dalam kontestasi pemilu demi mencapai kesamaan dalam memajukan bangsa.

Bahlil sendiri memastikan langkah politik yang diambil untuk menggandeng PDI Perjuangan di Banten telah melalui pertimbangan yang matang dan tidak akan mengganggu keharmonisan internal KIM.

Karenanya, dia yakin KIM tidak akan terpecah hanya karena ada duet Airin dan Ade di Banten.

Pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi secara resmi telah diusung Partai Golkar untuk maju memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Banten.

Pengusungan pasangan itu secara resmi dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dengan memberikan surat rekomendasi B1-KWK kepada Airin-Ade.
Sehari sebelumnya Airin-Ade secara resmi telah diusung PDI Perjuangan, yang notabene partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM), untuk maju pada Pilkada Banten.


Andra Soni tak masalah

Bakal calon gubernur Banten yang diusung Koalisi Partai Gerindra, PKS, Nasdem, Demokrat, dan sejumlah parpol lainnya, Andra Soni, mengaku tidak mempersoalkan pindahnya dukungan Partai Golkar kepada pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.

"Saya tidak mempermasalahkan itu karena kedaulatan masing-masing partai. Saya tetap istikamah, siap bertarung pada Pilgub Banten'" kata Andra Soni ditemui di Serang, Banten, Selasa.

Andra juga mengaku sudah mendiskusikan persoalan pemindahan dukungan tersebut pada Senin (27/8) malam dan sudah mengembalikan berkas dukungan dari Partai Golkar kepada DPP Partai Golkar.

"Saya sudah kembalikan B1 KWK-nya. Semalam sudah saya kembalikan," kata Soni yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Banten itu.

Meskipun Partai Golkar berpindah dukungan, Andra Soni tetap yakin untuk berjuang pada Pilkada Banten dan berjanji akan memberikan manfaat bagi masyarakat Banten jika dipercaya menjadi gubernur periode 2024–2029.

Ia menambahkan segera mendaftar pilkada dan saat ini sedang berkoordinasi dengan partai koalisi serta KPU Banten.

"Mungkin besok atau lusa saya daftar, yang penting tidak lewat tanggal 29 Agustus," pungkas Andra Soni.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bahlil pastikan KIM tetap kompak setelah Golkar usung Airin-Ade

Pewarta: Walda Marison

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024