Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak jadi menghadiri penutupan muktamar partainya.

"Oleh sebab itu, panitia Muktamar PKB memahami ketidakhadiran Prabowo. Tanpa mengurangi rasa hormat tentu kami selalu mendoakan agar Prabowo selalu diberikan kesehatan untuk terus mencurahkan pikirannya dan menerima mandat rakyat sebaik-baiknya," kata Jazilul di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.

Ia mengatakan bahwa hal terpenting adalah PKB ada di hati Prabowo daripada kehadirannya di Muktamar VI PKB.

"Dan kami yakin betul bahwa dari semua proses yang ada di PKB, PKB berkomitmen untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo. Demikian juga Prabowo akan menerima masukan-masukan, solusi-solusi yang akan diberikan PKB," ujarnya.

Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa Prabowo sangat berkomitmen untuk datang di Muktamar VI PKB, tetapi ada agenda mendesak sehingga batal hadir.

Sebelumnya, Prabowo menghadiri penutupan Kongres Ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Sabtu (24/8) malam.

Muktamar VI PKB dilaksanakan pada 24-25 Agustus 2024 di Bali dengan jumlah peserta yang hadir mencapai 2.888 orang.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PKB sebut Prabowo tidak jadi hadir di penutupan muktamar

Pewarta: Rio Feisal

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024