Antarajawabarat.com, 24/5 - Tim wanita ekspedisi pendakian tujuh puncak dunia Mahitala, Universitas Parahyangan, Bandung kembali akan membunyikan angklung di puncak Gunung Kilimanjaro, Tanjania-Afrika.

"Ya tim membawa angklung yang juga dibunyikan saat mencapai puncak Gunung Elbrus di Rusia, besok akan dibunyikan di puncak Kilimanjaro," kata Alfons Yoshio tim komunikasi WISSEMU Mahitala Unpar, Minggu.

Alfons menyebutkan, pencakian ke puncak Kilimanjaro atau dikenal dengan Uhuru Peaks akan dilakukan pada Senin (25/4).

Sedangkan pada Sabtu dan Minggu ini, tim menuju Barafu Hut (4680 mdpl) camp terakhir sebelum tim melakukan summit attack menuju Uhuru Peak. Pendakian ke puncak ketiga dari tujuh puncak dunia yang akan ditaklukan WISSEMU Mahitala itu merupakan lanjutan dari penaklukan Puncak Cartenz di Indonesia dan Elbrus di Rusia yang dituntaskan pada 15 Mei 2015.

Tim pendaki wanita Mahitala yang terdiri dari Fransiska Dimitri (21), Mathilda Dwi Lestari (21), dan Dian Indah Carolina (19) memulai pendakian Gunung Kilimanjaro memilih menggunakan jalur Machame yang dimulai sejak Rabu (20/5).

Alfons menyebutkan, Alfons menerima pesan singkat dari salah seorang anggota tim Mathilda memohonkan doa dari orang tua dan semua teman-temannya.

"Aku sehat dan senang disini. Selalu doa disini juga kok. Doain aja dari sana dan percaya aku baik-baik aja," kata Mathilda dalam pesan singkatnya itu.

Selain itu anggota tim pendaki itu juga mengungkapkan kekangenanganya kepada orangtua, pacar dan teman-temannya.

"Bilangin dong ini kangen, kangen banget malah. Salam kangen buat semuanya," kata Mathilda dalam pesan singkatnya itu.***1***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015