Wakil Kepala Polres Sukabumi Kota Kompol Tahir Muhidin mengatakan bentrokan yang terjadi antara pemudi angkot 08 rute Sukabumi-Cisaat dan pengemudi angkutan daring di Jalan R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jabar tepatnya di depan Balai Kota pada Selasa (20/8) akibat kesalahpahaman.
"Tidak ada bentrokan, hanya kesalahpahaman saja sehingga ada adu mulut dan kami sudah menengahi dengan meminta perwakilan dari masing-masing, baik angkot maupun dari ojek daring untuk melakukan islah di Mapolres Sukabumi Kota dengan bermusyawarah dan kita cari solusi untuk kepentingan bersama,” katanya di Sukabumi, Selasa malam.
Menurut Tahir, mengenai kerusakan dan korban luka akibat kejadian itu, masih melakukan pendataan, namun pihaknya untuk saat ini fokus mendamaikan kedua belah kubu agar kasus ini tidak berkepanjangan.
Pasca kejadian tersebut, Polres Sukabumi Kota menyebar anggotanya untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan. Polisi meminta sopir angkot dan transportasi daring untuk beraktivitas seperti biasa dan tidak mudah terprovokasi serta masyarakat tidak perlu panik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Tidak ada bentrokan, hanya kesalahpahaman saja sehingga ada adu mulut dan kami sudah menengahi dengan meminta perwakilan dari masing-masing, baik angkot maupun dari ojek daring untuk melakukan islah di Mapolres Sukabumi Kota dengan bermusyawarah dan kita cari solusi untuk kepentingan bersama,” katanya di Sukabumi, Selasa malam.
Menurut Tahir, mengenai kerusakan dan korban luka akibat kejadian itu, masih melakukan pendataan, namun pihaknya untuk saat ini fokus mendamaikan kedua belah kubu agar kasus ini tidak berkepanjangan.
Pasca kejadian tersebut, Polres Sukabumi Kota menyebar anggotanya untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan. Polisi meminta sopir angkot dan transportasi daring untuk beraktivitas seperti biasa dan tidak mudah terprovokasi serta masyarakat tidak perlu panik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024