Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang memastikan dirinya tidak akan mencalonkan jadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Saya tidak maju," kata dia singkat saat ditanya awak media di kantor DPP Partai Golkar, Selasa.
Agus pun tidak menjelaskan alasan dirinya tidak maju menjadi calon ketua umum menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca juga: Agus Gumiwang diputuskan jadi Plt Ketua Umum Golkar
Agus mengatakan dirinya hanya ditugaskan sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar untuk membawa dua agenda yakni penentuan jadwal rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional (munas).
Agus menjelaskan, dua agenda itu, terkhusus munas, perlu digelar secepatnya lantaran Partai Golkar dalam waktu dekat akan menghadapi agenda-agenda besar kenegaraan.
Untuk menghadapi agenda kenegaraan tersebut, Agus menilai Golkar memerlukan ketua umum yang definitif. Karenanya, pihaknya akan menentukan Ketua Umum Golkar dalam munas tersebut.
"Tanggal 20 Agustus kita rencanakan pembukaan rapimnas di pagi hari kemudian malam harinya 20 Agustus malam kita rencanakan agenda pembukaan munas ke-11 Partai Golkar yang juga disepakati dan diputuskan akan digelar di Jakarta," kata Agus.
Agus Gumiwang pun sempat ditanya soal nama-nama yang santer akan menjadi Ketua Umum Golkar salah satunya Bahlil Lahadalia. Namun demikian, Agus hanya merespon pertanyaan itu dengan jawaban normatif.
"Siapa yang akan jadi ketua umum, penentuan format organisasi akan ditentukan dalam Munas," tegas Agus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Agus Gumiwang tidak akan maju jadi Ketua Umum Golkar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Saya tidak maju," kata dia singkat saat ditanya awak media di kantor DPP Partai Golkar, Selasa.
Agus pun tidak menjelaskan alasan dirinya tidak maju menjadi calon ketua umum menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca juga: Agus Gumiwang diputuskan jadi Plt Ketua Umum Golkar
Agus mengatakan dirinya hanya ditugaskan sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar untuk membawa dua agenda yakni penentuan jadwal rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional (munas).
Agus menjelaskan, dua agenda itu, terkhusus munas, perlu digelar secepatnya lantaran Partai Golkar dalam waktu dekat akan menghadapi agenda-agenda besar kenegaraan.
Untuk menghadapi agenda kenegaraan tersebut, Agus menilai Golkar memerlukan ketua umum yang definitif. Karenanya, pihaknya akan menentukan Ketua Umum Golkar dalam munas tersebut.
"Tanggal 20 Agustus kita rencanakan pembukaan rapimnas di pagi hari kemudian malam harinya 20 Agustus malam kita rencanakan agenda pembukaan munas ke-11 Partai Golkar yang juga disepakati dan diputuskan akan digelar di Jakarta," kata Agus.
Agus Gumiwang pun sempat ditanya soal nama-nama yang santer akan menjadi Ketua Umum Golkar salah satunya Bahlil Lahadalia. Namun demikian, Agus hanya merespon pertanyaan itu dengan jawaban normatif.
"Siapa yang akan jadi ketua umum, penentuan format organisasi akan ditentukan dalam Munas," tegas Agus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Agus Gumiwang tidak akan maju jadi Ketua Umum Golkar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024