Yordania tidak akan mengizinkan wilayah udaranya digunakan untuk melakukan serangan terhadap pihak mana pun, menurut laporan saluran televisi Sky News Arabia, di tengah kemungkinan peningkatan ketegangan di Timur Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Pemerintah Yordania dilaporkan telah memberi tahu Amerika Serikat (AS), Israel, dan Iran bahwa mereka tidak akan diizinkan menggunakan wilayah udara Yordania untuk tujuan pertempuran.
Pada Senin (5/8), portal berita Israel Ynet melaporkan bahwa Israel sedang mempertimbangkan melakukan serangan pendahuluan terhadap Iran.
Namun, menurut laporan Ynet, opsi itu akan bergantung pada apakah Israel dan AS memiliki data intelijen yang diperlukan.
Iran dan Hizbullah diperkirakan akan meluncurkan serangan balasan terhadap Israel.
Sumber: Sputnik-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024