Petinggi organisasi perlawanan Palestina Hamas telah memulai proses pemilihan pemimpin biro politik baru untuk menggantikan Ismail Haniyeh yang dibunuh di Iran pekan lalu.

"Menyusul syahidnya pemimpin kami (Haniyeh), gerakan telah memulai proses musyawarah yang luas di antara para petinggi dan badan penasihat untuk memilih ketua baru gerakan," demikian menurut pernyataan Hamas pada Sabtu (3/8).

Hamas menegaskan bahwa pembunuhan Haniyeh hanya akan membuat "Hamas dan perlawanan Palestina semakin kuat dan semakin mantap untuk melanjutkan jejak langkah Haniyeh".

Hasil musyawarah tersebut akan diumumkan begitu selesai dilaksanakan, demikian pernyataan organisasi itu.

Ismail Haniyeh meninggal dunia pada Rabu (31/7) dini hari dalam serangan yang menurut pemerintah Iran didalangi Israel. Selain Haniyeh, seorang pengawalnya juga turut meninggal.




Sumber: Anadolu-OANA

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas mulai pilih pemimpin politik baru pengganti Haniyeh

Pewarta: Nabil Ihsan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024