Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan untuk mempercepat menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Pemkab Sukabumi fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat.
"Masyarakat menjadi elemen penting dalam upaya percepatan penurunan dan mencegah kasus baru stunting, karena berbagai intervensi yang dilakukan pemerintah bersama instansi terkait tidak akan bisa efektif jika warga belum sadar untuk meningkatkan kualitas hidupnya," katanya di Sukabumi, Rabu.
Menurut Marwan, Pemkab Sukabumi bersama Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) saat ini tidak hanya melakukan intervensi dengan pemberian makanan bergizi, program orang tua asuh serta pemberian vitamin makanan tambahan kepada ibu hamil, bayi dan balita.
Tetapi juga melakukan pendekatan kepada warga yang berpotensi atau rawan stunting untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan melaksanakan pola hidup sehat dan bersih.
Kemudian meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan serta meningkatkan kualitas pola asuh anak seperti tidak makan sembarangan dan terbiasa menjaga kebersihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Masyarakat menjadi elemen penting dalam upaya percepatan penurunan dan mencegah kasus baru stunting, karena berbagai intervensi yang dilakukan pemerintah bersama instansi terkait tidak akan bisa efektif jika warga belum sadar untuk meningkatkan kualitas hidupnya," katanya di Sukabumi, Rabu.
Menurut Marwan, Pemkab Sukabumi bersama Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) saat ini tidak hanya melakukan intervensi dengan pemberian makanan bergizi, program orang tua asuh serta pemberian vitamin makanan tambahan kepada ibu hamil, bayi dan balita.
Tetapi juga melakukan pendekatan kepada warga yang berpotensi atau rawan stunting untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan melaksanakan pola hidup sehat dan bersih.
Kemudian meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan serta meningkatkan kualitas pola asuh anak seperti tidak makan sembarangan dan terbiasa menjaga kebersihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024