Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menambah poliklinik rehabilitasi medik sebagai upaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat terutama di wilayah selatan Cianjur.
Direktur Utama RSUD Pagelaran dr Jan Izaac Ferdinandus di Cianjur Senin, mengatakan RSUD Pagelaran segera memiliki poliklinik pengobatan penyakit dan luka dengan menggunakan metode bedah hingga poliklinik yang menangani kesehatan mulut dan gigi atau rehabilitasi medik.
"Sebelumnya kami sudah memiliki 10 poliklinik, poli bedah, poli obgyn, poli anak, poli penyakit dalam, poli neurologi, poli cardio, poli THT-KL, poli jiwa, poli mata serta poli gigi dan mulut," katanya.
Baca juga: RSUD Pagelaran Cianjur tangani 3 pasien kecanduan judi online
Dibentuknya poli rehabilitasi medik tersebut tinggal menunggu persetujuan BPJS Kesehatan cabang Sukabumi, sehingga ke depan masyarakat tidak perlu jauh ke rumah sakit di Cianjur atau kota lain, cukup datang ke RSUD Pagelaran.
Pihaknya berharap dengan penambahan poliklinik baru dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat sehingga lebih tertangani dengan baik, terlebih jarak ke pusat kota Cianjur selama ini banyak dikeluhkan warga dari selatan Cianjur.
"Kami akan terus menambah poliklinik sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga mereka tidak perlu jauh ke pusat kota Cianjur atau rumah sakit lain di luar Cianjur," katanya.
Sebelumnya tutur dia, pihaknya sudah membuka pelayanan medis bagi pasien kecanduan judi online untuk menormalkan kembali mentalnya termasuk melakukan rehabilitasi.
Pelayanan medis bagi pecandu judi online masuk ke poli jiwa dengan jadwal satu minggu sekali di rumah sakit yang terletak di wilayah selatan Cianjur itu, bahkan ke depan pihaknya akan menyiapkan tempat untuk rehabilitasi yang masih dalam proses.
"Dibukanya pelayanan khusus kecanduan judi online karena banyaknya pasien yang mengeluhkan gangguan Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental atau Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM)," katanya.
Sehingga pihaknya membuka pelayanan khusus di poli jiwa guna memulihkan kembali mental pasien yang kecanduan judi online agar tidak bertambah akut, dimana setiap harinya lebih dari 10 orang pasien mengeluhkan DSM.
Baca juga: RSUD Pagelaran buka layanan medis kecanduan judi daring
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Direktur Utama RSUD Pagelaran dr Jan Izaac Ferdinandus di Cianjur Senin, mengatakan RSUD Pagelaran segera memiliki poliklinik pengobatan penyakit dan luka dengan menggunakan metode bedah hingga poliklinik yang menangani kesehatan mulut dan gigi atau rehabilitasi medik.
"Sebelumnya kami sudah memiliki 10 poliklinik, poli bedah, poli obgyn, poli anak, poli penyakit dalam, poli neurologi, poli cardio, poli THT-KL, poli jiwa, poli mata serta poli gigi dan mulut," katanya.
Baca juga: RSUD Pagelaran Cianjur tangani 3 pasien kecanduan judi online
Dibentuknya poli rehabilitasi medik tersebut tinggal menunggu persetujuan BPJS Kesehatan cabang Sukabumi, sehingga ke depan masyarakat tidak perlu jauh ke rumah sakit di Cianjur atau kota lain, cukup datang ke RSUD Pagelaran.
Pihaknya berharap dengan penambahan poliklinik baru dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat sehingga lebih tertangani dengan baik, terlebih jarak ke pusat kota Cianjur selama ini banyak dikeluhkan warga dari selatan Cianjur.
"Kami akan terus menambah poliklinik sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga mereka tidak perlu jauh ke pusat kota Cianjur atau rumah sakit lain di luar Cianjur," katanya.
Sebelumnya tutur dia, pihaknya sudah membuka pelayanan medis bagi pasien kecanduan judi online untuk menormalkan kembali mentalnya termasuk melakukan rehabilitasi.
Pelayanan medis bagi pecandu judi online masuk ke poli jiwa dengan jadwal satu minggu sekali di rumah sakit yang terletak di wilayah selatan Cianjur itu, bahkan ke depan pihaknya akan menyiapkan tempat untuk rehabilitasi yang masih dalam proses.
"Dibukanya pelayanan khusus kecanduan judi online karena banyaknya pasien yang mengeluhkan gangguan Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental atau Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM)," katanya.
Sehingga pihaknya membuka pelayanan khusus di poli jiwa guna memulihkan kembali mental pasien yang kecanduan judi online agar tidak bertambah akut, dimana setiap harinya lebih dari 10 orang pasien mengeluhkan DSM.
Baca juga: RSUD Pagelaran buka layanan medis kecanduan judi daring
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024