Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah produk pangan di tingkat pedagang eceran, mulai bawang, minyak, daging sapi, gula pasir hingga telur ayam ras kompak turun, sedangkan beras dan cabai tetap naik per 24 Juli 2024.

Berdasarkan data yang dilansir dari Panel Harga Bapanas, Rabu, pukul 09.00 WIB, harga bawang merah rata-rata turun 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp29.770 per kilogram (kg).

Kemudian, bawang putih bonggol turun 0,55 persen atau Rp220 menjadi Rp39.890 per kg; daging sapi murni turun 0,47 persen atau Rp630 menjadi Rp134.520 per kg; daging ayam ras turun 1,53 persen atau Rp540 menjadi Rp34.720 per kg.

Begitu pun dengan telur ayam ras turun 0,72 persen atau Rp210 menjadi Rp29.010 per kg; gula konsumsi turun 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp17.960 per kg; minyak goreng kemasan sederhana turun 0,67 persen atau Rp120 menjadi Rp17.900 per kg; dan minyak goreng curah turun 1,31 persen atau Rp210 menjadi Rp15.830 per kg.

Kemudian harga ikan bandeng terpantau ikut turun 1,72 persen atau Rp570 menjadi Rp32.530 per kg; lalu tepung terigu kemasan (noncurah) turun 0,90 persen atau Rp120 menjadi Rp13.190 per kg.

Sementara itu, harga komoditas lainnya seperti beras, dan cabai relatif masih naik. Terpantau beras premium di tingkat pedagang eceran naik sebesar 0,97 persen atau Rp150 menjadi Rp15.670 per kilogram (kg).

Kemudian beras medium naik 0,44 persen atau Rp60 menjadi Rp13.620, dan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.630 per kg.

Sama halnya pada harga komoditas cabai merah keriting masih merangkak naik 3,65 persen atau Rp1.610 menjadi Rp45.720 per kg; begitu pun cabai rawit merah naik 2,37 persen atau Rp1.530 menjadi Rp66.130 per kg.

Lalu kedelai biji kering (impor) masih naik 0,91 persen atau Rp110 di level Rp12.150 per kg; jagung di tingkat peternak naik 1,58 persen atau Rp90 menjadi Rp5.800 per kg.

Kemudian beberapa jenis ikan lainnya seperti ikan kembung masih naik 2,72 persen atau Rp840 menjadi 37.920 per kg; dan ikan tongkol naik 0,35 persen atau Rp110 menjadi Rp31.710 per kg.


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendatangi pasar dan Plaza Beringin Buntok sekaligus menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Kamis.

Penyaluran bantuan ini sebanyak 10 kilogram per bulan untuk 22 juta masyarakat Indonesia, kata Jokowi di sela-sela kunjungan di Buntok.

"Untuk berasnya dari Bulog dan stoknya cukup, dan saat ini stok beras di Bulog mencapai 1,7 juta ton," katanya.

Kepala Negara juga menyampaikan harga pangan saat ini terutama beras di seluruh dunia saat ini mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan semakin menurunnya produksi padi.

Sementara untuk turunnya produksi pangan ini karena terjadinya kekeringan dan panas yang panjang di negara-negara yang bukan hanya terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus menggenjot agar produksinya naik dan kalau produksinya naik serta panennya lebih banyak, maka harga beras akan turun.

"Kalau harga berasnya turun, maka masyarakat yang bukan petani akan senang, namun pada saat saya ke desa, para petani mengeluh turunnya harga beras tersebut. Jadi, pemerintah harus menjaga keseimbangan harga agar petani senang dan harga beras di pasaran membuat masyarakat bukan petani juga ikut senang," demikian Jokowi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, usai helikopter mendarat di lapangan Stadion Batuah Buntok, Presiden Jokowi langsung menuju Plaza Beringin Buntok. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut antusias masyarakat Kabupaten Barito Selatan yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.

Setelah itu, Presiden menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah untuk periode bulan Juni 2024 secara simbolis kepada 500 kepala keluarga (KK) di halaman kantor Bulog Cabang Buntok.

Acara kunjungan kerja Presiden Joko Widodo tersebut didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bappanas) Arief Prasetyo Adi, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Penjabat Bupati Barito Selatan DR Deddy Winarwan.

Dalam kegiatan itu, dua orang warga Barito Selatan mendapatkan sepeda karena bisa menyebutkan lima butir Pancasila. Pada kunjungan tersebut, Joko Widodo juga membagikan baju kaos kepada sejumlah masyarakat yang berada di Plaza Beringin Buntok dan penerima bantuan maupun masyarakat yang berjejer di pinggir jalan rute melintasnya mobil Presiden beserta rombongan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga pangan 24 Juli: Bawang-minyak dan gula kompak turun, beras naik

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024