Pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebutkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendukung kelanjutan pembangunan Jalur Puncak II atau Poros Tengah Timur (PTT).
"Jalur Puncak II akan terus dibuka, kata Pak Wapres fisiknya dibangun oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika di Cibinong, Selasa.
Ia menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sedang menyiapkan usulan kepada KemenPUPR untuk pembangunan infrastruktur jalan di Jalur Puncak II.
"Pesan Pak Wapres yang penting adalah jalur ini menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur jadi ada efisiensi yang terjadi," kata Ajat.
Pembahasan mengenai Jalur Puncak II ini mencuat saat Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman Wapres di Jakarta, Senin (15/7).
Pemerintah Kabupaten Bogor sebenarnya sudah mengusulkan pembangunan Jalur Puncak II sejak beberapa tahun silam mengingat APBD Kabupaten Bogor tidak cukup untuk pembangunan infrastrukturnya, sehingga membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Bogor hanya bisa melakukan pembukaan jalan beberapa tahap melalui program Karya Bakti Skala Besar dan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) melibatkan TNI.
Jalur Puncak II akan dibangun sepanjang 62,8 kilometer. Dari 62,8 kilometer itu, sepanjang 48,7 kilometer masuk wilayah Kabupaten Bogor dan 18,5 kilometer berada di wilayah Cianjur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bogor: Wapres dukung kelanjutan pembangunan Jalur Puncak II
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Jalur Puncak II akan terus dibuka, kata Pak Wapres fisiknya dibangun oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika di Cibinong, Selasa.
Ia menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sedang menyiapkan usulan kepada KemenPUPR untuk pembangunan infrastruktur jalan di Jalur Puncak II.
"Pesan Pak Wapres yang penting adalah jalur ini menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur jadi ada efisiensi yang terjadi," kata Ajat.
Pembahasan mengenai Jalur Puncak II ini mencuat saat Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman Wapres di Jakarta, Senin (15/7).
Pemerintah Kabupaten Bogor sebenarnya sudah mengusulkan pembangunan Jalur Puncak II sejak beberapa tahun silam mengingat APBD Kabupaten Bogor tidak cukup untuk pembangunan infrastrukturnya, sehingga membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Bogor hanya bisa melakukan pembukaan jalan beberapa tahap melalui program Karya Bakti Skala Besar dan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) melibatkan TNI.
Jalur Puncak II akan dibangun sepanjang 62,8 kilometer. Dari 62,8 kilometer itu, sepanjang 48,7 kilometer masuk wilayah Kabupaten Bogor dan 18,5 kilometer berada di wilayah Cianjur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bogor: Wapres dukung kelanjutan pembangunan Jalur Puncak II
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024