Antarajawabarat.com, 5/3 - Pengembangan dan penggunaan produk-produk alat utama sistem kesenjataan (Alutsista) PT Pindad menambah kesaktian para parajurit TNI dalam menjalankan tugasnya, kata Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Mayjen TNI Hinsa Siburian di Bandung, Kamis.
Adanya produk-produk PT Pindad, kesaktian para prajurit bertambah. Mereka memiliki sistem persenjataan yang semakin baik," kata Hinsa Siburian di sela-sela peninjauan ke PT Pindad.
Ia menyebutkan, Pussenif TNI AD secara umum, pihaknya mempergunakan produk-produk senjata buatan BUMN Strategis itu. Penggunaan produk itu antara lain untuk senjata-senjata ringan dan amunisi sudah memakai dan memanfaatkan produk pabrikan itu.
Menurut dia, produk Pindad juga kian menjawab kebutuhan prajurit di lapangan, sehingga bisa menuntaskan tugas-tugasnya dengan lebih efektif dan efesien dalam penggunaan alutsista.
"Contohnya, Indonesia sudah memiliki Anoa. PT Pindad melakukan modifikasi Anoa sehingga mampu beroperasi pada berbagai medan. Tentunya, hal itu dapat menambah manuver para prajurit kita," kata Hinsa,
Komandan Pussenif menyatakan kekagumannya melihat perkembangan dan kemajuan produsen alutsista yang sudah memiliki produk yang sudah mendunia itu.
Menurut dia kemajuan produk PT Pindad dapat menunjang kinerja TNI AD, khususnya, infanteri. Ia juga menyatakan lega dengan peran pemerintah untuk terus mendorong penggunaan produk-produk industri pertahanan dalam negeri.
Sementara itu Direktur Utama Pindad Silmy Karim menyebutkan, seiring dengan dukungan pemerintah pusat, terus melakukan peningkatan fasilitas dan memoderenisasi peralatan.
Hal sama dalam percepatan penguasaan teknologi. Pindad melakukan kerjasama dengan sejumlah industri pertahanan global. Tujuannya, mempercepat transfer teknologi.
"Kami mendapat dukungan dari pengguna produk ini, salah satunya Pussenif TNI AD untuk membangun dan mengembangkan industri pertahanan, termasuk kapasitas dan kapabilitas produksi," katanya menambahkan.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Adanya produk-produk PT Pindad, kesaktian para prajurit bertambah. Mereka memiliki sistem persenjataan yang semakin baik," kata Hinsa Siburian di sela-sela peninjauan ke PT Pindad.
Ia menyebutkan, Pussenif TNI AD secara umum, pihaknya mempergunakan produk-produk senjata buatan BUMN Strategis itu. Penggunaan produk itu antara lain untuk senjata-senjata ringan dan amunisi sudah memakai dan memanfaatkan produk pabrikan itu.
Menurut dia, produk Pindad juga kian menjawab kebutuhan prajurit di lapangan, sehingga bisa menuntaskan tugas-tugasnya dengan lebih efektif dan efesien dalam penggunaan alutsista.
"Contohnya, Indonesia sudah memiliki Anoa. PT Pindad melakukan modifikasi Anoa sehingga mampu beroperasi pada berbagai medan. Tentunya, hal itu dapat menambah manuver para prajurit kita," kata Hinsa,
Komandan Pussenif menyatakan kekagumannya melihat perkembangan dan kemajuan produsen alutsista yang sudah memiliki produk yang sudah mendunia itu.
Menurut dia kemajuan produk PT Pindad dapat menunjang kinerja TNI AD, khususnya, infanteri. Ia juga menyatakan lega dengan peran pemerintah untuk terus mendorong penggunaan produk-produk industri pertahanan dalam negeri.
Sementara itu Direktur Utama Pindad Silmy Karim menyebutkan, seiring dengan dukungan pemerintah pusat, terus melakukan peningkatan fasilitas dan memoderenisasi peralatan.
Hal sama dalam percepatan penguasaan teknologi. Pindad melakukan kerjasama dengan sejumlah industri pertahanan global. Tujuannya, mempercepat transfer teknologi.
"Kami mendapat dukungan dari pengguna produk ini, salah satunya Pussenif TNI AD untuk membangun dan mengembangkan industri pertahanan, termasuk kapasitas dan kapabilitas produksi," katanya menambahkan.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015