Pengosongan 278 bidang di lahan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) berlanjut yang dimulai pada Selasa (2/7) hingga Sabtu (6/7) dengan menyasar area Pasar Kambing Jalan Juanda, Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat.

Tim Hukum Kementerian Agama (Kemenag) RI Misrad dalam keterangannya, di Depok, Rabu menuturkan pengosongan lahan bersertifikat atas nama Kementerian Agama pada hari pertama berjalan lancar, karena pada umumnya penggarap yang telah menerima uang santunan dua bulan sebelumnya ini masing-masing telah mengosongkan lahan yang sebelumnya digarap.

"Kurang lebih 60 persen dari lahan tersebut sudah dikosongkan oleh warga, sudah sebagian dibongkar, kemudian tinggal kita bersihkan dan kita robohkan bangunan-bangunan yang masih tersisa, kemudian kita ratakan," ujar Misrad.

Kemenag  bersama Tim Terpadu dari UIII, Satpol PP, TNI, Polri, kecamatan, dan kelurahan, menyisir lahan-lahan yang penggarapnya telah menerima uang santunan dengan cukup hati-hati, karena di antara lahan tersebut juga terdapat bangunan milik penggarap yang juga belum menerima santunan, baik menunggu proses penilaian maupun menunggu SK dari Provinsi Jawa Barat terkait besaran santunan yang akan diterima penggarap tersebut.

"Satu hari minimal kita harus mencapai kurang lebih 50-an bidang lahan, pasti tercapai bahkan lebih karena banyak bangunan yang sudah dibongkar jadi relatif lebih mudah," ujarnya.


Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024