Jajaran TNI AU melakukan kunjungan ke Baykar Technology, Istanbul, Turki untuk mempelajari teknologi pesawat nirawak dan kecerdasan buatan, Sabtu (29/6).
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, dijelaskan bahwa kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono ini dalam rangka penyerapan ilmu demi peningkatan teknologi tempur TNI guna perkuat pertahanan udara Indonesia.
Untuk diketahui, Baykar Technologies merupakan perusahaan pengembang teknologi pesawat terbang tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan teknologi kecerdasan buatan yang berperan penting dalam mendukung kemampuan pertahanan Turki.
Dalam kunjungannya Marsekal TNI Tonny Harjono mendengarkan paparan dari pihak Baykar tentang teknologi pesawat nirawak yang mereka miliki.
KSAU berkesempatan untuk menyaksikan beragam simulasi teknologi melalui demonstrasi penerbangan Bayraktar Akinci.
Dengan adanya kegiatan kunjungan ini, dia berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki bisa terus terjalin. Dalam hal ini, pihaknya juga dapat menyerap ilmu teknologi tentang pesawat nirawak demi penguatan TNI AU.
Sebelumnya, KSAU menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.
Usai acara HUT Ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, Marsekal TNI Tonny Harjono menjelaskan bahwa pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran beyond visual range (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
"Kami bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kami pantau, misalnya di Papua atau di daerah mana, kami bisa menerbangkan dari luar Papua," kata KSAU.
Marsekal TNI Tonny Harjono menyebutkan sejumlah pesawat nirawak yang tengah didatangkan tersebut, antara lain, drone CH-4, Anka, dan Bayraktar dengan jenis medium altitude long endurance (MALE).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AU kunjungan Turki untuk pelajari teknologi pesawat nirawak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, dijelaskan bahwa kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono ini dalam rangka penyerapan ilmu demi peningkatan teknologi tempur TNI guna perkuat pertahanan udara Indonesia.
Untuk diketahui, Baykar Technologies merupakan perusahaan pengembang teknologi pesawat terbang tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan teknologi kecerdasan buatan yang berperan penting dalam mendukung kemampuan pertahanan Turki.
Dalam kunjungannya Marsekal TNI Tonny Harjono mendengarkan paparan dari pihak Baykar tentang teknologi pesawat nirawak yang mereka miliki.
KSAU berkesempatan untuk menyaksikan beragam simulasi teknologi melalui demonstrasi penerbangan Bayraktar Akinci.
Dengan adanya kegiatan kunjungan ini, dia berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki bisa terus terjalin. Dalam hal ini, pihaknya juga dapat menyerap ilmu teknologi tentang pesawat nirawak demi penguatan TNI AU.
Sebelumnya, KSAU menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.
Usai acara HUT Ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, Marsekal TNI Tonny Harjono menjelaskan bahwa pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran beyond visual range (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
"Kami bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kami pantau, misalnya di Papua atau di daerah mana, kami bisa menerbangkan dari luar Papua," kata KSAU.
Marsekal TNI Tonny Harjono menyebutkan sejumlah pesawat nirawak yang tengah didatangkan tersebut, antara lain, drone CH-4, Anka, dan Bayraktar dengan jenis medium altitude long endurance (MALE).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AU kunjungan Turki untuk pelajari teknologi pesawat nirawak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024