Dermaga buatan Amerika Serikat di kawasan lepas pantai Gaza tidak lebih dari sekadar sebuah pertunjukan politik, kata anggota biro politik Hamas Osama Hamdan pada Sabtu (29/6).
"Dermaga terapung yang didirikan Pemerintah AS di pantai Gaza tidak lebih dari propaganda dan pertunjukan politik untuk menyelamatkan muka Pemerintah AS," kata Hamdan dalam pernyataan yang disiarkan saluran TV Arab.
Dia mengemukakan bahwa dermaga tersebut belum menyelesaikan masalah kekurangan pangan di Jalur Gaza.
Sebelumnya pada Jumat (28/6), Deputi Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan bahwa Komando Pusat AS telah memindahkan dermaga sementara untuk mencegah kerusakan struktural di tengah kondisi cuaca buruk.
Militer AS telah mengoperasikan dermaga tersebut pada 17 Mei, tetapi dinilai tidak membawa banyak manfaat bagi warga Gaza.
Lebih dari sepekan kemudian, dermaga tersebut terlepas dari tambatannya di tengah gelombang tinggi, dan pengiriman bantuan terhenti.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas: Dermaga AS di Gaza hanya sekadar pertunjukan politik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Dermaga terapung yang didirikan Pemerintah AS di pantai Gaza tidak lebih dari propaganda dan pertunjukan politik untuk menyelamatkan muka Pemerintah AS," kata Hamdan dalam pernyataan yang disiarkan saluran TV Arab.
Dia mengemukakan bahwa dermaga tersebut belum menyelesaikan masalah kekurangan pangan di Jalur Gaza.
Sebelumnya pada Jumat (28/6), Deputi Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan bahwa Komando Pusat AS telah memindahkan dermaga sementara untuk mencegah kerusakan struktural di tengah kondisi cuaca buruk.
Militer AS telah mengoperasikan dermaga tersebut pada 17 Mei, tetapi dinilai tidak membawa banyak manfaat bagi warga Gaza.
Lebih dari sepekan kemudian, dermaga tersebut terlepas dari tambatannya di tengah gelombang tinggi, dan pengiriman bantuan terhenti.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas: Dermaga AS di Gaza hanya sekadar pertunjukan politik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024