Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan kuota khusus bantuan pendidikan berupa 1.000 paket beasiswa bagi pelajar dari keluarga prasejahtera yang ingin melanjutkan studi di sekolah swasta daerah itu.
"Beasiswa khusus ini ditujukan bagi pelajar dari keluarga prasejahtera yang tidak diterima saat mendaftar di sekolah negeri pada proses PPDB tahun ajaran 2024/2025 dan ingin melanjutkan studi di sekolah swasta," kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi Heri Herlangga di Cikarang, Kamis.
Ia menjelaskan orangtua maupun wali murid calon penerima bantuan dapat mengajukan permohonan beasiswa ini kepada pihak sekolah maupun Disdik Kabupaten Bekasi.
Permohonan tersebut kemudian akan diverifikasi menyangkut data calon penerima saat dinyatakan tidak diterima pada proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah negeri jalur afirmasi dan disandingkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Dicek dahulu identitasnya tercantum atau tidak di dua data itu, karena sasaran program beasiswa ini memang disiapkan untuk mengantisipasi siswa tidak mampu yang terpaksa bersekolah di swasta lantaran gagal di PPDB," katanya.
Heri mengaku program ini bisa dijadikan pintu darurat bagi para pelajar agar tetap bersekolah tanpa memikirkan biaya yang harus dikeluarkan, meski tidak mencakup keseluruhan baik secara materi maupun cakupan jumlah pelajar tidak mampu.
"Kesetaraan yang dimaksud seperti yang masuk SMP negeri tidak, ke swasta juga tidak, tapi mengambil paket B, juga ada alokasi beasiswa," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024