Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar bursa kerja dengan menyediakan 5.435 lowongan kerja yang diikuti sebanyak 40 perusahaan guna menurunkan angka pengangguran terbuka di kota itu.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung Andri Darusman menjelaskan bursa kerja tersebut berlangsung selama dua hari, yakni 25-26 Juni 2024 di Grand Lodakarya Hall, Jalan Cicendo.

"Bursa kerja tahun ini akan diadakan kembali dua kali. Mudah - mudahan bisa dimanfaatkan warga Bandung," kata Andri di Bandung, Kamis.

Andri mengatakan pada bursa kerja tersebut lulusan yang bisa melamar mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga S2.

Ia menegaskan kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis dengan scan barcode yang ada di instagram @bdg.disnaker untuk registrasi mengisi data diri atau kunjungi website disnaker.bandung.go.id.

"Kita harap bisa dimanfaatkan lulusan fresh graduate. Lulusan SMK atau SMA diharapkan bisa melamar jika tidak melanjutkan jenjang selanjutnya,"

Andri mengungkapkan, hadirnya bursa kerja ini mampu menyerap tenaga kerja dengan optimal. Tahun 2023 terserap 6.209 pencari kerja sehingga saat ini sudah bekerja melalui bursa kerja ini.


"Jumlah angka pengangguran memang di Kota Bandung masih tinggi. Sebelum COVID-19 itu 8,1 persen, naik menjadi 11,46 persen atau 160 ribu lebih. Tahun 2022, mencapai 9,5 persen. Akhir tahun 2023 itu hasil survei BPS tercatat 8,8 persen atau 116 ribu jiwa yang membutuhkan pekerjaan," kata dia.

Lebih lanjut, Andri mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan. Selain itu, membantu perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja baru.

“Diharapkan para pelamar ini dapat dengan kompetensinya dan membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, profesional sesuai kebutuhan perusahaan,” katanya.


 

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024