Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat resmi berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sebagai poros kekuatan baru yang akan bertarung pada pilkada serentak 2024.
"Sebenarnya komunikasi ini sudah berjalan sejak pemilihan legislatif lalu. Makin ke sini semakin intensif, bersama-sama sepakat memajukan Kabupaten Bekasi melalui koalisi di pilkada," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi Arya Dwi Nugraha di Cikarang, Rabu.
Sesuai ketentuan perundang-undangan koalisi ketiga partai ini telah memenuhi syarat untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati dengan kekuatan 19 kursi DPRD Kabupaten Bekasi meliputi delapan kursi Gerindra, tujuh PKB, serta empat kursi dari Demokrat.
Koalisi ini menjadi kekuatan kedua setelah sebelumnya PDIP, PPP dan PBB lebih dulu mendeklarasikan diri menyatukan kekuatan. Perbedaannya, koalisi baru ini belum secara resmi menyebutkan kandidat yang akan diusung.
"Ada kesamaan identitas dari kandidat yang bakal diusung jadi calon bupati. Masih akan terus dibahas lebih lanjut. Sebenarnya sudah mengerucut pada satu nama yang potensial. Hanya saja kami belum bisa membuka, tunggu saja," ucapnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi Romli menyatakan setiap partai di koalisi ini sebenarnya telah menentukan siapa saja nama yang mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.
"Nama ini yang nantinya dibahas bersama dengan koalisi untuk ditetapkan. Saya sendiri diusung sebagai calon bupati dari partai saya, begitu juga Bang Arya dan Bang Rochadi. Akan tetapi kami masih akan terus membahas dan juga melihat hasil survei. Siapa tokoh yang diinginkan masyarakat, bagaimana kompetensinya. Maka tinggal nanti tunggu saja," katanya.
Berbeda dengan Gerindra dan Demokrat, PKB sebenarnya telah menentukan siapa kandidat yang diusung menjadi Bakal Calon Bupati Bekasi. Melalui keputusan Dewan Pengurus Pusat, PKB sudah mencantumkan nama Dani Ramdan sebagai kandidat yang diusung.
Terkait hal tersebut, Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi Muhamad Rochadi mengatakan nama Penjabat Bupati Bekasi itu masuk dalam usulan yang dibawa ke pembahasan partai koalisi. Namun secara keseluruhan terdapat beberapa nama yang digodok di internal partai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Sebenarnya komunikasi ini sudah berjalan sejak pemilihan legislatif lalu. Makin ke sini semakin intensif, bersama-sama sepakat memajukan Kabupaten Bekasi melalui koalisi di pilkada," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi Arya Dwi Nugraha di Cikarang, Rabu.
Sesuai ketentuan perundang-undangan koalisi ketiga partai ini telah memenuhi syarat untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati dengan kekuatan 19 kursi DPRD Kabupaten Bekasi meliputi delapan kursi Gerindra, tujuh PKB, serta empat kursi dari Demokrat.
Koalisi ini menjadi kekuatan kedua setelah sebelumnya PDIP, PPP dan PBB lebih dulu mendeklarasikan diri menyatukan kekuatan. Perbedaannya, koalisi baru ini belum secara resmi menyebutkan kandidat yang akan diusung.
"Ada kesamaan identitas dari kandidat yang bakal diusung jadi calon bupati. Masih akan terus dibahas lebih lanjut. Sebenarnya sudah mengerucut pada satu nama yang potensial. Hanya saja kami belum bisa membuka, tunggu saja," ucapnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi Romli menyatakan setiap partai di koalisi ini sebenarnya telah menentukan siapa saja nama yang mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.
"Nama ini yang nantinya dibahas bersama dengan koalisi untuk ditetapkan. Saya sendiri diusung sebagai calon bupati dari partai saya, begitu juga Bang Arya dan Bang Rochadi. Akan tetapi kami masih akan terus membahas dan juga melihat hasil survei. Siapa tokoh yang diinginkan masyarakat, bagaimana kompetensinya. Maka tinggal nanti tunggu saja," katanya.
Berbeda dengan Gerindra dan Demokrat, PKB sebenarnya telah menentukan siapa kandidat yang diusung menjadi Bakal Calon Bupati Bekasi. Melalui keputusan Dewan Pengurus Pusat, PKB sudah mencantumkan nama Dani Ramdan sebagai kandidat yang diusung.
Terkait hal tersebut, Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi Muhamad Rochadi mengatakan nama Penjabat Bupati Bekasi itu masuk dalam usulan yang dibawa ke pembahasan partai koalisi. Namun secara keseluruhan terdapat beberapa nama yang digodok di internal partai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024