Kepolisian menangkap tiga penonton yang membawa kembang api atau suar (flare) dan minuman keras saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa malam.
Namun ketiga orang tersebut setelah di cek urine hasilnya negatif. Pihak Kepolisian mengimbau penonton terkait aturan dan larangan membawa barang terlarang ke dalam GBK dan tidak mengulangi perbuatannya kembali membawa barang terlarang ke dalam Stadion GBK.
Selanjutnya, koordinator lapangan suporter
meminta maaf. Lalu, pemuda tersebut bisa menyaksikan pertandingan sepak bola Timnas Indonesia melawan Filipina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi tangkap tiga penonton yang bawa flare dan miras ke GBK
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Dua pemuda berinisial ARA (20) dan RAP (34) kedapatan membawa dua buah suar dan satu pemuda berinisial MAA (22) membawa botol berisi minuman keras (miras).
"Benar, kami telah mengamankan tiga pemuda yang kedapatan membawa barang terlarang saat memasuki Stadion GBK, membawa dua buah flare dan satu botol miras," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta.
Namun ketiga orang tersebut setelah di cek urine hasilnya negatif. Pihak Kepolisian mengimbau penonton terkait aturan dan larangan membawa barang terlarang ke dalam GBK dan tidak mengulangi perbuatannya kembali membawa barang terlarang ke dalam Stadion GBK.
Selanjutnya, koordinator lapangan suporter
meminta maaf. Lalu, pemuda tersebut bisa menyaksikan pertandingan sepak bola Timnas Indonesia melawan Filipina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi tangkap tiga penonton yang bawa flare dan miras ke GBK
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024