Antarajawabarat.com, 28/12 - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan pesawat maskapai Air Asia bernomor penerbangan AWQ 8501 rute Surabaya, Jawa Timur, ke Singapura telah hilang kontak.
"Benar ada pesawat hilang kontak," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo melalui pesan singkatkepada ANTARA News di Jakarta, Minggu.
Sementara itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) telah berkoordinasi dengan Kantor SAR di Pangkalpinang, Jambi, Tanjungpinang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin dan Lampung terkait pesawat maskapai Air Asia bernomor penerbangan AWQ 8501 dari Surabaya-Singapura yang hilang kontak.
"Pukul 07.30 WIB, IDMCC Basarnas menerima laporan Pesawat Air Asia Jenis Airbus 320 Rute Surabaya- Singapura mengalami Lost Contact di sekitar Teluk Kumai pukul 06.17 WIB," demikian keterangan pers Basarnas, Minggu.
Menurut Petugas ATC Bandara Soekarno Hatta Jakarta, koordinat terakhir kontak pesawat di lokasi 03.09.15 Lintang Selatan dan 111. 28.21 Bujur Timur.
Pesawat tersebut harusnya memasuki wilayah udara Singapura pukul 06.52 WIB.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Benar ada pesawat hilang kontak," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo melalui pesan singkatkepada ANTARA News di Jakarta, Minggu.
Sementara itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) telah berkoordinasi dengan Kantor SAR di Pangkalpinang, Jambi, Tanjungpinang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin dan Lampung terkait pesawat maskapai Air Asia bernomor penerbangan AWQ 8501 dari Surabaya-Singapura yang hilang kontak.
"Pukul 07.30 WIB, IDMCC Basarnas menerima laporan Pesawat Air Asia Jenis Airbus 320 Rute Surabaya- Singapura mengalami Lost Contact di sekitar Teluk Kumai pukul 06.17 WIB," demikian keterangan pers Basarnas, Minggu.
Menurut Petugas ATC Bandara Soekarno Hatta Jakarta, koordinat terakhir kontak pesawat di lokasi 03.09.15 Lintang Selatan dan 111. 28.21 Bujur Timur.
Pesawat tersebut harusnya memasuki wilayah udara Singapura pukul 06.52 WIB.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014