Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Asep Saputra mengatakan komunikasi intensif dengan FIFA menjadi salah satu kunci sukses penerapan Virtual Assistant Referee (VAR) pada Championship Series Liga 1 Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa, Asep menjelaskan komunikasi intensif tersebut diawali dengan persiapan dan pelatihan yang didampingi langsung oleh FIFA, hingga uji coba teknologi VAR yang dievaluasi oleh FIFA.

Pada perkembangannya, pada setiap proses penerapan VAR di babak Champhionship Series Liga 1 2023/24, FIFA selalu memantau dan melakukan evaluasi, dalam hal ini, setiap detail proses, harus dilaporkan ke FIFA.

Sejauh ini VAR telah diimplementasikan pada empat pertandingan semifinal babak Championship Series Liga 1 Indonesia 2023/24.

Keempat laga tersebut adalah Bali United FC versus Persib Bandung (14/5), Madura United FC kontra Borneo FC Samarinda (15/5), Persib Bandung vs Bali United FC (18/5) serta Borneo FC Samarinda vs Madura United FC (19/5).

Menurut Asep, bahwa implementasi VAR pada empat laga tersebut telah berjalan lancar dan penggunaannya akan kembali dilanjutkan pada pertandingan final dan perebutan tempat ketiga Championship Series Liga 1 Indonesia 2023/24.

"Semua berjalan sesuai dengan yang sudah kami rencanakan. Mulai dari koordinasi dengan FIFA, pengiriman mobil VAR ke empat kota, komunikasi dengan broadcast, proses kalibrasi pada empat jam sebelum kick off, sampai dengan penerapan VAR pada match day. Selanjutnya, kami akan melakukan hal yang sama untuk 4 pertandingan sisa berikutnya," kata Asep.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komunikasi intens FIFA jadi kunci sukses penerapan VAR di Liga 1

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024