Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku emosinya “campur aduk” setelah kembali gagal menjuarai Liga Inggris meskipun menang pada laga terakhir dengan skor 2-1 atas Everton di Stadion Emirates, Minggu (19/5).

Gol Takehiro Tomiyasu (43’) dan Kai Havertz (89’) yang membalikkan keadaan setelah tertinggal melalui gol Idrissa Gueye (40’) masih tak cukup mengantarkan juara, setelah pada saat yang sama Manchester City menang 3-1 atas West Ham United di Stadion Etihad.

The Gunners mengumpulkan 89 poin, tertinggal dua poin dari City yang mengoleksi 91 yang membuat mereka menjadi tim pertama yang memenangi empat gelar beruntun di Inggris.

Ini kali kedua The Gunners gagal mengamankan juara Liga Inggris setelah pada musim lalu juga kalah dalam perebutan juara dengan City, dengan jarak lima poin.

“Pertama-tama, selamat kepada Manchester City karena telah menjuarai Premier League, sungguh luar biasa apa yang telah mereka lakukan,” kata Arteta dilansir dari laman resmi klub, Senin.

“Sejak bulan Desember kami telah menjalani perjalanan yang luar biasa dengan setiap penampilan berada pada level tertinggi yang pernah kami lihat dan itu masih belum cukup, inilah levelnya,” lanjutnya.

“Hari ini emosinya campur aduk, pertama-tama kami harus benar-benar bangga dengan para pemain, staf, mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa, mereka telah melampaui setiap batas, setiap margin yang bisa kami temukan untuk mencoba memenangkan Liga Inggris ini dan sayangnya itu sedikit pendek,” tambahnya.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emosi Arteta campur aduk setelah kembali gagal menangi Liga Inggris

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024