Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan Kawasan Geopark Nasional Pongkor masuk dalam United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Global Geoparks (UGGp).

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Suryanto Putra di Cibinong, Senin, mengungkapkan pengembangan Geopark Pongkor telah masuk Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Bogor tahun 2024-2026 sebagai salah satu prioritas.

Ia menjelaskan, Pemkab Bogor telah mencantumkan hal itu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Tapi, terjadi pergeseran target meraih UGGp menjadi tahun 2025, disebabkan terbatasnya jumlah pengusulan UGGp setiap tahun.

"Perlu sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk keberlanjutan kawasan Geopark Pongkor dan demi meraih UGGp,” ungkap Suryanto.

Menurut dia, Geopark Nasional Pongkor adalah potensi besar pariwisata Kabupaten Bogor dan salah satu dari sembilan Geopark Nasional di Indonesia.

Geopark Nasional Pongkor memiliki total luas wilayah 130,15 ribu hektare meliputi 15 kecamatan, 172 desa, terdiri dari 12 geosite multi objek, 38 geosite individual, dan 15 lokasi wisata bernuansa geosite.

Suryanto menerangkan, perlu upaya kolaboratif pemerintah bersama para stakeholder untuk mewujudkan pelestarian warisan geologi, keanekaragaman hayati dan budaya berdasarkan tiga pilar, yaitu konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bogor targetkan Geopark Pongkor masuk UNESCO Global Geoparks

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024