Antarajawabarat.com,24/11 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) akan menjajaki layanan "e-samsat" yakni pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor melalui ATM Bank BJB di Samsat wilayah Provinsi Banten.
"E-Samsat pertama kita gulirkan di Samsat wilayah Jabar, namun ke depan kami bersiap untuk menggulirkan layanan sama di wilayah Provinsi Banten," kata Direktur Komersial Bank BJB Mochamad Irvan di Bandung, Senin.
Menurut dia, dari sisi infrastruktur memungkinkan layanan itu dilakukan di provinsi itu, bahkan tidak menutup kemungkinan diberlakukan di sejumlah kantor Bank BJB di sejumlah provinsi di Indonesia.
Bank BJB bersama Polda Jabar, Pemprov Jabar dan Jasa Raharja Jabar meluncurkan e-samsat pada Sabtu (22/11) di Bandung. Setiap wajib pajak kendaraan yang kendaraanya berplat nomor wilayah Jabar cukup melakukan pembayaran pajak tahunan melalui ATM Bank BJB.
Ia menyebutkan kehadiran sistem elektronik dalam pembayaran PKB tidak hanya membantu masyarakat, yaitu lebih memudahkan dan mempercepat prosesnya, tetapi juga, bagi pemerintah.
Menurut dia, melalui pengoperasian e-Samsat, pihaknya, sebagai lembaga perbankan milik BUMD yang mendapat kepercayaan mengelola PKB, juga membantu pemerintah menaikkan pendapatan asli daerah (PAD).
Pengoperasian e-Samsat ini pun, tambahnya sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7, Joko Widodo, yang mencanangkan skema pembayaran elektronik.
"Pada periode Januari-Oktober tahun ini, nilai penerimaan PKB melalui Bank BJB mencapai Rp7 triliun setiap bulannya," kata dia.
Di Jabar terdapat sekitar 13 juta wajib pajak kendaraan bermotor yang membayar pajak secara tunai.
"Proyeksi tahap pertama kami dalam hal PKB ini yaitu sebanyak 25 persen total wajib pajak kendaraan bermotor," kata Irvan menambahkan.***2***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"E-Samsat pertama kita gulirkan di Samsat wilayah Jabar, namun ke depan kami bersiap untuk menggulirkan layanan sama di wilayah Provinsi Banten," kata Direktur Komersial Bank BJB Mochamad Irvan di Bandung, Senin.
Menurut dia, dari sisi infrastruktur memungkinkan layanan itu dilakukan di provinsi itu, bahkan tidak menutup kemungkinan diberlakukan di sejumlah kantor Bank BJB di sejumlah provinsi di Indonesia.
Bank BJB bersama Polda Jabar, Pemprov Jabar dan Jasa Raharja Jabar meluncurkan e-samsat pada Sabtu (22/11) di Bandung. Setiap wajib pajak kendaraan yang kendaraanya berplat nomor wilayah Jabar cukup melakukan pembayaran pajak tahunan melalui ATM Bank BJB.
Ia menyebutkan kehadiran sistem elektronik dalam pembayaran PKB tidak hanya membantu masyarakat, yaitu lebih memudahkan dan mempercepat prosesnya, tetapi juga, bagi pemerintah.
Menurut dia, melalui pengoperasian e-Samsat, pihaknya, sebagai lembaga perbankan milik BUMD yang mendapat kepercayaan mengelola PKB, juga membantu pemerintah menaikkan pendapatan asli daerah (PAD).
Pengoperasian e-Samsat ini pun, tambahnya sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7, Joko Widodo, yang mencanangkan skema pembayaran elektronik.
"Pada periode Januari-Oktober tahun ini, nilai penerimaan PKB melalui Bank BJB mencapai Rp7 triliun setiap bulannya," kata dia.
Di Jabar terdapat sekitar 13 juta wajib pajak kendaraan bermotor yang membayar pajak secara tunai.
"Proyeksi tahap pertama kami dalam hal PKB ini yaitu sebanyak 25 persen total wajib pajak kendaraan bermotor," kata Irvan menambahkan.***2***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014