Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS awal pekan ditutup menguat setelah imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) menurun.
 
Pada akhir perdagangan Senin, kurs rupiah ditutup meningkat 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.237 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.260 per dolar AS.
 
"Penguatan pada kinerja mata uang rupiah diakibatkan oleh penurunan kinerja mata uang dolar AS yang melemah setelah imbal hasil Treasury mengalami penurunan menyusul serangan militer terbatas oleh Israel terhadap Iran," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
 
Menurut Taufan, hal tersebut memicu perpindahan dana ke aset-aset yang lebih aman di kalangan pelaku pasar. Serangan tersebut terjadi setelah adanya laporan ledakan yang tidak dapat dijelaskan di dekat Bandara Isfahan di Iran.
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat setelah imbal hasil Treasury AS menurun

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024