Beberapa peristiwa politik kemarin (18/4) menjadi sorotan, di antaranya pertemuan antara Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Pertahanan RI/calon Presiden Terpilih Prabowo Subianto sampai respons Ketua KPU Hasyim Asy’ari terhadap tuduhan yang ditujukan kepada dirinya.
Berikut beberapa berita politik kemarin rangkuman ANTARA yang menarik untuk kembali dibaca:
Prabowo dan Menlu China Wang Yi bahas kerja sama pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi membahas kerja sama pertahanan dalam pertemuan bilateral tertutup di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis.
Selengkapnya baca di sini.
Ketua KPU akan tanggapi tuduhan perbuatan asusila di waktu yang tepat
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari akan menanggapi aduan dirinya yang dilayangkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI atas dugaan tindakan asusila yang dilakukannya terhadap panitia penyelenggara luar negeri (PPLN) pada waktu yang tepat.
Selengkapnya baca di sini.
Gerindra: Pembicaraan kursi kabinet kian intensif jelang putusan MK
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pembicaraan terkait komposisi kabinet Prabowo-Gibran kian intensif menjelang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4).
Selengkapnya baca di sini.
Menpan RB: 18.557 formasi CASN Bawaslu disetujui
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyerahkan persetujuan 18.557 formasi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 di lingkungan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu).
Selengkapnya baca di sini.
PDIP syaratkan calon kepala daerah tak boleh bohong
PDI Perjuangan mensyaratkan kadernya yang ingin maju sebagai kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 agar tidak berbohong.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan kader melalui sekolah partai untuk maju sebagai bakal calon gubernur ataupun bupati/wali kota dalam Pilkada Serentak 2024.
Selengkapnya baca di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, Prabowo bertemu Wang Yi sampai kasus Ketua KPU
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Berikut beberapa berita politik kemarin rangkuman ANTARA yang menarik untuk kembali dibaca:
Prabowo dan Menlu China Wang Yi bahas kerja sama pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi membahas kerja sama pertahanan dalam pertemuan bilateral tertutup di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis.
Selengkapnya baca di sini.
Ketua KPU akan tanggapi tuduhan perbuatan asusila di waktu yang tepat
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari akan menanggapi aduan dirinya yang dilayangkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI atas dugaan tindakan asusila yang dilakukannya terhadap panitia penyelenggara luar negeri (PPLN) pada waktu yang tepat.
Selengkapnya baca di sini.
Gerindra: Pembicaraan kursi kabinet kian intensif jelang putusan MK
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pembicaraan terkait komposisi kabinet Prabowo-Gibran kian intensif menjelang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4).
Selengkapnya baca di sini.
Menpan RB: 18.557 formasi CASN Bawaslu disetujui
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyerahkan persetujuan 18.557 formasi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 di lingkungan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu).
Selengkapnya baca di sini.
PDIP syaratkan calon kepala daerah tak boleh bohong
PDI Perjuangan mensyaratkan kadernya yang ingin maju sebagai kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 agar tidak berbohong.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan kader melalui sekolah partai untuk maju sebagai bakal calon gubernur ataupun bupati/wali kota dalam Pilkada Serentak 2024.
Selengkapnya baca di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, Prabowo bertemu Wang Yi sampai kasus Ketua KPU
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024