Antarajawabarat.com, 26/10 - Ujang Handri, pegulat kelas 60Kg andalan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia karena sakit, kata seorang atlet lah seorang atlet di Bandung, Minggu.
"Rekan kami Ujang Handri meninggal dunia, Sabtu (25/10), di RSUD Ebah Majalaya, Bandung, karena sakit. Ia sempat dirawat dua hari di rumah sakit itu," ujar atlet asal Kab Bandung Rio Akbar.
Ujang Handri merupakan atlet gulat muda Kabupaten Bandung pada kelas 60Kg. Ia juga merupakan adik kandung dari pelatih gulat Kabupaten Bandung dan Jabar, Hendi.
Kepergian Ujang Handri yang berdomisili di Lampegan Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, itu sebelum kepergiannya mengeluhkan sakit pada bagian tulang belakang dan lambung.
"Saya menengok pada Sabtu siang dan terkejut saat ada kabar ia meninggal dunia pada malam harinya," kata Rio.
Ujang Handri merupakan salah satu atlet potensial hasil pembinaan jangka panjang dari unit latihan gulat Kabupaten Bandung yang dipusatkan di kawasan Kecamatan Ibun, Majalaya.
Sementara itu, Senie Kristian, atlet gulat Jabar juga membenarkan bahwa salah satu 'keluarga besarnya' di gulat meninggal dunia.
"Ya Ujang Handri teman kami, ia juga adik pelatih di Palatda" kata Senie.
Jenazah dimakamkan di Majalaya. Sejumlah pengurus teras KONI Kabupaten Bandung dan keluarga besar PGSI hadir pada acara pemakaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Rekan kami Ujang Handri meninggal dunia, Sabtu (25/10), di RSUD Ebah Majalaya, Bandung, karena sakit. Ia sempat dirawat dua hari di rumah sakit itu," ujar atlet asal Kab Bandung Rio Akbar.
Ujang Handri merupakan atlet gulat muda Kabupaten Bandung pada kelas 60Kg. Ia juga merupakan adik kandung dari pelatih gulat Kabupaten Bandung dan Jabar, Hendi.
Kepergian Ujang Handri yang berdomisili di Lampegan Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, itu sebelum kepergiannya mengeluhkan sakit pada bagian tulang belakang dan lambung.
"Saya menengok pada Sabtu siang dan terkejut saat ada kabar ia meninggal dunia pada malam harinya," kata Rio.
Ujang Handri merupakan salah satu atlet potensial hasil pembinaan jangka panjang dari unit latihan gulat Kabupaten Bandung yang dipusatkan di kawasan Kecamatan Ibun, Majalaya.
Sementara itu, Senie Kristian, atlet gulat Jabar juga membenarkan bahwa salah satu 'keluarga besarnya' di gulat meninggal dunia.
"Ya Ujang Handri teman kami, ia juga adik pelatih di Palatda" kata Senie.
Jenazah dimakamkan di Majalaya. Sejumlah pengurus teras KONI Kabupaten Bandung dan keluarga besar PGSI hadir pada acara pemakaman.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014