Lima berita ekonomi pilihan Senin (1/4) masih menarik untuk dibaca pada hari ini, Selasa. Mulai dari pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK), mitigasi gejolak Ramadhan guna cegah inflasi, pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak, rencana pemulihan izin usaha pertambangan (IUP), serta alokasi dana untuk Ibu Kota Nusantara pada tahun ini.
Berikut ikhtisar beritanya:
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, pemadanan NIK hingga soal alokasi dana untuk IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Berikut ikhtisar beritanya:
DJP sebut pemadanan NIK-NPWP telah mencapai 91,7 persen
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyebutkan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) telah mencapai 91,7 persen per 31 Maret 2024, yakni sebanyak 67,47 juta dari total 73,58 juta wajib pajak orang pribadi dalam negeri.
Pemerintah mitigasi gejolak Ramadhan dan Idul Fitri guna jaga inflasi
Pemerintah menyatakan akan terus berupaya memitigasi risiko gejolak harga pada masa Ramadhan dan Idul Fitri untuk menjaga inflasi, terutama dalam mengendalikan harga pangan dan tarif transportasi.
DJP catat 12,7 juta wajib pajak telah lapor SPT per 31 Maret 2024
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat sebanyak 12,7 juta wajib pajak telah melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan per 31 Maret 2024.
Bahlil: Keputusan pemulihan IUP dilakukan bersama menteri teknis lain
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa keputusan pemulihan izin usaha pertambangan (IUP) harus melalui rapat pleno antara Menteri Investasi, Menteri ESDM dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kementerian PUPR alokasikan Rp35,45 triliun untuk IKN tahun ini
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kementeriannya menyiapkan Rp35,45 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2024 dengan alokasi terbesar untuk pembangunan infrastruktur transportasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, pemadanan NIK hingga soal alokasi dana untuk IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024