Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Rabu pagi melemah di tengah proyeksi pasar dan analis bahwa Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga BI-Rate di level enam persen.

Pada awal perdagangan Rabu pagi, rupiah dibuka tergelincir empat poin atau 0,03 persen menjadi Rp15.722 per dolar AS dari sebesar Rp15.718 per dolar AS.

"BI belum akan mengubah suku bunganya. Kalau untuk menaikkan juga tidak, karena inflasi Indonesia masih stabil. Kalau untuk menurunkan, bahaya ke risiko pelemahan nilai tukar rupiah karena The Fed masih bertahan," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Pasar menantikan pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI (RDG BI) hari ini terutama tentang arah kebijakan suku bunga BI-Rate.

Selain itu, perhatian pelaku pasar juga tertuju kepada pengumuman hasil rapat moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed pada Kamis dini hari nanti.

Dolar AS masih terlihat menguat terhadap nilai tukar utama dunia dan emerging markets. Indeks dolar AS masih mengalami penguatan sejak pekan lalu, kini berada di 103,87.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah di tengah proyeksi BI tahan suku bunga BI-Rate

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024