Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan 450 pemudik dapat terlayani dalam program mudik gratis tahun 2024 bagi warga dengan 17 rute perjalanan ke wilayah selatan Cianjur, mulai dari Sukanagara hingga Agrabinta.

Kepala Dinas Perhubungan Cianjur, Dadan Ginanjar di Cianjur Kamis, pihaknya masih menyusun syarat dan cara pendaftaran bagi warga yang berminat melakukan perjalanan mudik gratis yang rencananya sudah dapat dilakukan sekitar tanggal 25 Maret 2024.

Baca juga: Pemkab Cianjur kembali gelar mudik gratis ke wilayah selatan

"Tercatat 17 tujuan utama mudik ke wilayah selatan yang terdekat Kecamatan Sukanagara dan yang terjauh Kecamatan Agrabinta, untuk pendaftaran dapat langsung ke kantor Dishub Cianjur, Terminal Rawabango dan Terminal Pasirhayam," katanya.

Pihaknya akan melibatkan sekitar 30 unit angkutan penumpang jenis elf yang biasa beroperasi ke wilayah selatan, dimana keberangkatannya akan disesuaikan dengan jadwal dan permintaan pemudik seperti tahun sebelumnya.

Seiring digelarnya kembali mudik gratis ke wilayah selatan bersama Pemkab Cianjur itu, ungkap dia, pihaknya bersama kepolisian akan memastikan kendaraan yang digunakan laik jalan dengan melakukan ram check dan pemeriksaan kesehatan sopir.

"Kita juga pastikan saat pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, termasuk kendaraan yang digunakan sudah laik dengan sopir yang prima," katanya.

Terkait waktu pendaftaran dan syarat bagi pemudik yang ingin mengikuti program mudik gratis, pihaknya segera mengumumkan melalui media sosial resmi dinas perhubungan, pemkab dan media cetak serta elektronik.
"Tahun lalu daftar ke Dishub, kemudian Terminal Pasirhayam dan Terminal Rawabango, jadwal pendaftaran dan persyaratan sedang dibahas, direncanakan sekitar tanggal 25 Maret sudah mulai pendaftaran," katanya.

Sementara masyarakat Cianjur yang sempat mengikuti program yang sama pada lebaran tahun lalu, berharap adanya penambahan jumlah kursi untuk pemudik agar mereka dapat berangkat dengan keluarganya karena tahun lalu satu keluarga dibatasi hanya dua orang.

"Kalau bisa jumlah armada-nya juga ditambah, sehingga mudik gratis dapat diikuti satu keluarga dengan dua anak. Tahun lalu saya terpaksa naik motor karena hanya istri dan anak mendapat tiket gratis, kalau bisa tahun ini ditambah jumlah kursinya," kata warga Kelurahan Sayang, Iman Rojiman.

Baca juga: Jalan raya Jonggol Cianjur sudah dapat dilalui dari dua arah

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024