Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut meningkatkan patroli mitigasi bencana angin kencang dan gelombang laut tinggi, untuk memastikan tidak ada masyarakat yang turun ke pantai maupun nelayan melaut di seluruh pantai Kabupaten Garut Jawa Barat karena kondisinya masih berbahaya.
"Imbauan terus dilakukan dibantu Balawista pantai selatan," kata Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Rabu.
Ia menjelaskan jajarannya melalukan patroli ke sejumlah pantai untuk memberikan peringatan kepada masyarakat, terutama orang berpuasa yang menghabiskan waktu sore hari untuk menunggu adzan Magrib agar tidak turun ke pantai karena kondisinya berbahaya.
Selama ini, katanya, angin kencang masih terjadi di wilayah pantai selatan Garut. Kondisi tersebut juga membuat nelayan tidak berani untuk melaut karena dinilai bisa membahayakan keselamatan jiwa.
"Gelombang laut masih tetap tinggi, dan angin masih bertiup kencang tapi tidak sekencang kemarin pagi. Nelayan tidak ada yang berani melaut seorang pun," katanya.
Ia menyampaikan pula bawa situasi pantai di wilayah Garut saat ini hanya terdapat sejumlah anak muda, dan tidak ada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai di daerah itu.
Masyarakat yang berada di kawasan objek wisata pantai, katanya, tidak ada yang berani turun apalagi berenang karena gelombang laut sedang tinggi.
"Kalau pengunjung hampir tidak ada yang mendekati pantai karena angin dan gelombang tinggi," katanya.
Selain jajaran Satpolairud Polres Garut, sejumlah personel dari Polsek Cikelet juga melakukan patroli di wilayah pantai untuk memastikan tidak ada masyarakat yang mendekati pantai untuk menghindari bahaya angin kencang.
Kepala Polsek Cikelet AKP Usep Heryaman mengatakan, patroli tersebut dilakukan setelah adanya gelombang laut dan angin kencang melanda pesisir pantai selatan Garut, Selasa (12/3).
Ia menyampaikan, dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerusakan rumah semi permanen, kemudian saung, dan kondisi tersebut menjadi perhatian masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman bahaya gelombang laut.
"Personel Polsek Cikelet terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi pasang air laut yang tinggi," kata Kapolsek.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Imbauan terus dilakukan dibantu Balawista pantai selatan," kata Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Rabu.
Ia menjelaskan jajarannya melalukan patroli ke sejumlah pantai untuk memberikan peringatan kepada masyarakat, terutama orang berpuasa yang menghabiskan waktu sore hari untuk menunggu adzan Magrib agar tidak turun ke pantai karena kondisinya berbahaya.
Selama ini, katanya, angin kencang masih terjadi di wilayah pantai selatan Garut. Kondisi tersebut juga membuat nelayan tidak berani untuk melaut karena dinilai bisa membahayakan keselamatan jiwa.
"Gelombang laut masih tetap tinggi, dan angin masih bertiup kencang tapi tidak sekencang kemarin pagi. Nelayan tidak ada yang berani melaut seorang pun," katanya.
Ia menyampaikan pula bawa situasi pantai di wilayah Garut saat ini hanya terdapat sejumlah anak muda, dan tidak ada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai di daerah itu.
Masyarakat yang berada di kawasan objek wisata pantai, katanya, tidak ada yang berani turun apalagi berenang karena gelombang laut sedang tinggi.
"Kalau pengunjung hampir tidak ada yang mendekati pantai karena angin dan gelombang tinggi," katanya.
Selain jajaran Satpolairud Polres Garut, sejumlah personel dari Polsek Cikelet juga melakukan patroli di wilayah pantai untuk memastikan tidak ada masyarakat yang mendekati pantai untuk menghindari bahaya angin kencang.
Kepala Polsek Cikelet AKP Usep Heryaman mengatakan, patroli tersebut dilakukan setelah adanya gelombang laut dan angin kencang melanda pesisir pantai selatan Garut, Selasa (12/3).
Ia menyampaikan, dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerusakan rumah semi permanen, kemudian saung, dan kondisi tersebut menjadi perhatian masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman bahaya gelombang laut.
"Personel Polsek Cikelet terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi pasang air laut yang tinggi," kata Kapolsek.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024