Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, menggencarkan pelaksanaan Program Tarawih Silaturahim (Tahrim) sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dan mempererat hubungan dengan warga di kota itu selama Ramadhan 1445 Hijriah/2024.

“Tarhim sebagai ikhtiar kami di bulan Ramadhan untuk memperkuat sinergisitas dengan ulama, umaro, dan masyarakat,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Selasa.
 
Agus mengatakan program tersebut telah menjadi rutinitas di daerah itu setiap bulan puasa serta kali ini diselenggarakan bergiliran pada 14 masjid di Kota Cirebon.
 
Dia menjelaskan masjid yang dipilih berlokasi dekat permukiman warga, sehingga pihaknya dapat menjalin kedekatan lebih harmonis dengan masyarakat setelah pelaksanaan ibadah Shalat Tarawih.
 
“Kami ingin membangun kehidupan umat Muslim di Kota Cirebon yang agamis dan berlandaskan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
 
Menurut dia, Program Tahrim bisa dimanfaatkan sebagai ruang untuk menyosialisasikan hasil pembangunan yang telah dilakukan Pemkot Cirebon kepada masyarakat.
 
Agus juga menjamin dalam setiap kegiatan ini akan dihadiri oleh para kepala dinas terkait, unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), perwakilan instansi vertikal, hingga tokoh agama di Kota Cirebon.
 
Pada program tersebut ia menekankan pentingnya dialog terbuka serta memberikan kesempatan kepada masyarakat agar menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
 
“Tarhim dapat dijadikan sebagai wadah media komunikasi interaktif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Kemudian kami duduk bersama untuk mencari solusinya,” ujar dia.
 
Agus menilai melalui pertemuan rutin ini hubungan ukhuwah Islamiyah di Kota Cirebon menjadi lebih kuat serta diharapkan dapat menciptakan sebuah konektivitas sosial antara pemerintah, masyarakat, dengan seluruh unsur yang ada.
 
“Kesadaran untuk membangun lingkungan secara bersama-sama dapat terwujud dari program ini,” ucap dia.



 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024