Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan pujiannya terhadap permainan timnya ketika mengalahkan Bologna dengan skor 1-0 pada pekan 28 Liga Italia di Stadion Dell'ara, Bologna, Minggu dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, Inzaghi mengatakan anak-anak asuhnya sejauh ini selalu memberikan pekerjaan yang luar biasa dan ia berhutang kepada mereka atas itu.
"Saya memikirkan bersama keluarga dan staf saya tentang semua hal hebat yang kami lakukan, namun sepak bola bergerak cepat dan kami harus siap setiap 72 jam, kami melakukan beberapa hal luar biasa, namun kami belum mencapai tujuan kami. Kami semua sadar akan itu," ungkap Inzaghi.
Hasil ini membuat Inter mencatatkan sepuluh kemenangan beruntun pada ajang Liga Italia sekaligus mengokohkan mereka di peringkat pertama pada klasemen sementara dengan 75 poin dari 28 laga.
Kondisi ini juga membuat Inter dapat nyaman mengalihkan fokus ke leg kedua babak 16 besar Liga Champions menghadapi Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano.
Inzaghi menilai Atletico Madrid adalah tim yang berbeda ketika bermain kandang sehingga mereka perlu benar-benar fokus meski telah unggul 1-0 pada agregat.
"Kami akan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin, namun faktor kandang tentu akan berpengaruh. Melangkah ke depan di Liga Champions adalah tujuan yang telah kami tentukan sendiri," jelas Inzaghi.
"Hari ini, mereka telah kehilangan beberapa pemain yang akan mereka coba pulihkan, namun lebih dari itu kami sudah terbiasa dengan pertandingan seperti ini: tahun lalu di Porto dan Lisbon, atmosfernya sangat buruk. Sangat mirip," katanya.
Inter Milan dijadwalkan akan melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu malam waktu setempat. Nerazzurri hanya membutuhkan hasjl imbang untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.
Pelatih Bologna puas meski kalah
Pelatih Bologna Thiago Motta mengaku puas dengan penampilan timnya meski takluk dari Inter Milan dengan skor 0-1 pada pekan ke-28 Liga Italia di Stadion Dell'ara, Bologna, Minggu dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, Motta mengatakan Bologna bermain luar biasa baik, bahkan mereka kerap mampu memutus transisi dari Inter Milan.
"Saya tidak bisa mengutarakan perasaanku hari ini, ada rasa aneh yang masih melekat. Kami menampilkan performa terpuji melawan lawan yang tangguh, menunjukkan keberanian dan semangat, menghalangi transisi mereka," ungkap Motta.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan ketika menghadapi tim sekelas Inter, mereka seharusnya dapat meminimalisir kesalahan dan menghindari kebobolan.
Setelah tertinggal satu gol, Motta menjelaskan Joshua Zirkzee serta kolega terus berupaya untuk menyamakan kedudukan, namun itu tidak terjadi.
"Selama masa tambahan waktu, pertandingan terus-menerus dihentikan, namun hal ini bukanlah sesuatu yang dapat kami kendalikan di Bologna," jelas Motta.
Pada pertandingan ini Bologna menelan kekalahan akibat gol yang dicetak bek sayap Inter Milan Yann Bisseck setelah menerima umpan dari Alessandro Bastoni di babak pertama.
Hasil ini membuat Bologna gagal memperpanjang tren kemenangan mereka setelah sebelumnya mampu mencatatkan enam hasil sempurna pada ajang Liga Italia.
Kini I Rossoblu tetap menempati peringkat empat klasemen sementara Liga Italia dengan 51 poin dari 28 pertandingan dan selanjutnya akan menghadapi Empoli pada pekan ke-29.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inzaghi sanjung permainan Inter Milan ketika kalahkan Bologna
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, Inzaghi mengatakan anak-anak asuhnya sejauh ini selalu memberikan pekerjaan yang luar biasa dan ia berhutang kepada mereka atas itu.
"Saya memikirkan bersama keluarga dan staf saya tentang semua hal hebat yang kami lakukan, namun sepak bola bergerak cepat dan kami harus siap setiap 72 jam, kami melakukan beberapa hal luar biasa, namun kami belum mencapai tujuan kami. Kami semua sadar akan itu," ungkap Inzaghi.
Hasil ini membuat Inter mencatatkan sepuluh kemenangan beruntun pada ajang Liga Italia sekaligus mengokohkan mereka di peringkat pertama pada klasemen sementara dengan 75 poin dari 28 laga.
Kondisi ini juga membuat Inter dapat nyaman mengalihkan fokus ke leg kedua babak 16 besar Liga Champions menghadapi Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano.
Inzaghi menilai Atletico Madrid adalah tim yang berbeda ketika bermain kandang sehingga mereka perlu benar-benar fokus meski telah unggul 1-0 pada agregat.
"Kami akan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin, namun faktor kandang tentu akan berpengaruh. Melangkah ke depan di Liga Champions adalah tujuan yang telah kami tentukan sendiri," jelas Inzaghi.
"Hari ini, mereka telah kehilangan beberapa pemain yang akan mereka coba pulihkan, namun lebih dari itu kami sudah terbiasa dengan pertandingan seperti ini: tahun lalu di Porto dan Lisbon, atmosfernya sangat buruk. Sangat mirip," katanya.
Inter Milan dijadwalkan akan melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu malam waktu setempat. Nerazzurri hanya membutuhkan hasjl imbang untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.
Pelatih Bologna puas meski kalah
Pelatih Bologna Thiago Motta mengaku puas dengan penampilan timnya meski takluk dari Inter Milan dengan skor 0-1 pada pekan ke-28 Liga Italia di Stadion Dell'ara, Bologna, Minggu dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, Motta mengatakan Bologna bermain luar biasa baik, bahkan mereka kerap mampu memutus transisi dari Inter Milan.
"Saya tidak bisa mengutarakan perasaanku hari ini, ada rasa aneh yang masih melekat. Kami menampilkan performa terpuji melawan lawan yang tangguh, menunjukkan keberanian dan semangat, menghalangi transisi mereka," ungkap Motta.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan ketika menghadapi tim sekelas Inter, mereka seharusnya dapat meminimalisir kesalahan dan menghindari kebobolan.
Setelah tertinggal satu gol, Motta menjelaskan Joshua Zirkzee serta kolega terus berupaya untuk menyamakan kedudukan, namun itu tidak terjadi.
"Selama masa tambahan waktu, pertandingan terus-menerus dihentikan, namun hal ini bukanlah sesuatu yang dapat kami kendalikan di Bologna," jelas Motta.
Pada pertandingan ini Bologna menelan kekalahan akibat gol yang dicetak bek sayap Inter Milan Yann Bisseck setelah menerima umpan dari Alessandro Bastoni di babak pertama.
Hasil ini membuat Bologna gagal memperpanjang tren kemenangan mereka setelah sebelumnya mampu mencatatkan enam hasil sempurna pada ajang Liga Italia.
Kini I Rossoblu tetap menempati peringkat empat klasemen sementara Liga Italia dengan 51 poin dari 28 pertandingan dan selanjutnya akan menghadapi Empoli pada pekan ke-29.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inzaghi sanjung permainan Inter Milan ketika kalahkan Bologna
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024