Antarajawabarat.com. 22/8 - Kejurnas Dansa ke-9 tahun 2014 yang digelar di Kota Bandung memecahkan rekor jumlah peserta sepanjang perjalanan kejurnas cabang itu digelar.
"Jumlah peserta Kejurnas Dansa ke-9/ 2014 di Bandung menjadi kejurnas dengan peserta terbanyak yakni 600 atlet. Ini rekor sepanjang perjalanan kejurnas dansa," kata Ketua Umum Ikatan Olahraaga Dansa Indonesia (IODI) Heru Sutantio di Bandung, Jumat.
Pelaksanaan Kejurnas Dansa di Kota Kembang akan digelar di lantai dansa Hotel Elcavana Kota Bandung, dan merupakan kejurnas dansa pertama yang digelar di kota itu.
"Animo peserta luar biasa, dari 18 pengda IODI di Indonesia, sebanyak 11 pengda hadir mengirimkan atletnya pada kejurnas ini. Dan dipastikan menjadi kejurnas terbesar sepanjang perjalanan dansa di Indonesia," kata Heru.
Lima nomor kejurnas akan dipertandingkan yakni nomor standar, line dance, salsa, hiphop dan latin. Setiap Pengda IODI yang ambil bagian menurunkan atletnya secara komplit.
Ia mengakui tuan rumah Jawa Barat menurunkan atletnya dalam jumlah terbanyak, namun secara umum pengiriman atlet hampir berimbang setiap daerah.
"Kejurnas ini digulirkan secara bergiliran di seluruh Pengda IODI di Indonesia, sekalian sosialisasi dan menekankan bahwa dansa merupakan olahraga yang sudah dipertandingkan di tingkat internasional," katanya.
Kejurnas kali ini, kata Heru juga merupakan pendahuluan sebelum gelaran babak kualifikasi PON XIX/2014 yang akan digelar tahun 2015 mendatang. Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat akan memperebutkan 15 medali emas atau meningkat dibandingkan pada PON XVII/2018 di Kaltim yang hanya sepuluh emas.
Sementara itu Ketua Pengda IODI Jawa Barat Aida Ginting menyebutkan, Kejurnas kali ini merupakan upaya Jabar mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON XIX/2016 mendatang. Menurut dia pihaknya akan melakukan beberapa pertandingan termasuk menyiapkan SDM untuk pertandingan mendatang.
"Jabar harus siap menggelar pertandingan dansa, sosialisasi terus kami lakukan dengan mempertandingan nomor-nomor yang juga akan dilagakan di PON mendatang," katanya.
Terkait dengan banyaknya pendaftar yang akan bertading pada Kejurnas 2014, menurut Aida bukan sebuah kejutan karena memang animo dansa meningkat, termasuk di Jawa Barat.
Selain itu, Jabar juga sebagai penyelenggara Kejurnas Dansa ke-9 tahun 2014 ini juga secara proaktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pengda IODI daerah lain.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Jumlah peserta Kejurnas Dansa ke-9/ 2014 di Bandung menjadi kejurnas dengan peserta terbanyak yakni 600 atlet. Ini rekor sepanjang perjalanan kejurnas dansa," kata Ketua Umum Ikatan Olahraaga Dansa Indonesia (IODI) Heru Sutantio di Bandung, Jumat.
Pelaksanaan Kejurnas Dansa di Kota Kembang akan digelar di lantai dansa Hotel Elcavana Kota Bandung, dan merupakan kejurnas dansa pertama yang digelar di kota itu.
"Animo peserta luar biasa, dari 18 pengda IODI di Indonesia, sebanyak 11 pengda hadir mengirimkan atletnya pada kejurnas ini. Dan dipastikan menjadi kejurnas terbesar sepanjang perjalanan dansa di Indonesia," kata Heru.
Lima nomor kejurnas akan dipertandingkan yakni nomor standar, line dance, salsa, hiphop dan latin. Setiap Pengda IODI yang ambil bagian menurunkan atletnya secara komplit.
Ia mengakui tuan rumah Jawa Barat menurunkan atletnya dalam jumlah terbanyak, namun secara umum pengiriman atlet hampir berimbang setiap daerah.
"Kejurnas ini digulirkan secara bergiliran di seluruh Pengda IODI di Indonesia, sekalian sosialisasi dan menekankan bahwa dansa merupakan olahraga yang sudah dipertandingkan di tingkat internasional," katanya.
Kejurnas kali ini, kata Heru juga merupakan pendahuluan sebelum gelaran babak kualifikasi PON XIX/2014 yang akan digelar tahun 2015 mendatang. Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat akan memperebutkan 15 medali emas atau meningkat dibandingkan pada PON XVII/2018 di Kaltim yang hanya sepuluh emas.
Sementara itu Ketua Pengda IODI Jawa Barat Aida Ginting menyebutkan, Kejurnas kali ini merupakan upaya Jabar mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON XIX/2016 mendatang. Menurut dia pihaknya akan melakukan beberapa pertandingan termasuk menyiapkan SDM untuk pertandingan mendatang.
"Jabar harus siap menggelar pertandingan dansa, sosialisasi terus kami lakukan dengan mempertandingan nomor-nomor yang juga akan dilagakan di PON mendatang," katanya.
Terkait dengan banyaknya pendaftar yang akan bertading pada Kejurnas 2014, menurut Aida bukan sebuah kejutan karena memang animo dansa meningkat, termasuk di Jawa Barat.
Selain itu, Jabar juga sebagai penyelenggara Kejurnas Dansa ke-9 tahun 2014 ini juga secara proaktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pengda IODI daerah lain.***3***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014