Antarajawabarat.com, 15/8 - PT Pindad (Persero) menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam pengembangan sumber daya manusia di BUMN strategis itu.
"Memperkuat industri pertahanan harus ada investasi besar untuk membangun sumber daya mansia, dan tahun ini Pindad menggandeng LPDP untuk pengembangan SDM masa depan perseroan," kata Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said di Bandung, Jumat.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PT Pindad dengan Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo di Kompleks Pindad.
Menurut Sudirman, Pindad yang tengah melakukan proses transformasi organisasi berencana untuk mengirim SDM-nya belajar ke luar negeri dan juga menyerap para luluan magister yang dibiayai oleh LPDP.
Melalui pengembangan SDM, kata Sudirman Pindad terus membangun kapasitasnya guna memenuhi kebutuhan alat utama sistem pertahanan secara mandiri. Sehingga kebutuhan investasi,rites, pengembangan SDM, moderniasi teknologi produksi dan penguatan modal kerja menjadi salah satu fokus persusahaan itu.
"Pindad ada stag selama 14 tahun tidak ada rekrutmen dan juga tidak mengirim SDM belajar ke luar negeri, namun mulai 2015 ditargetkan SDM kita berangkat belajar ke luar negeri, dan juga menyerap lulusan dari program LPDP," kata Sudirman Said.
Terkait kerja sama dengan LPDP, yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Departemen Keuangan itu, menurut dai notakesepahaman itu intinya LPDP akan mendukung pengembangan produk stategis Pindad, dan bersama-sama melakukan talent scouting penerimaan bea siswa dan mengundang potensi terbaik untuk menjadi profesional di perusahaan itu.
"Kerja sama ini sangat strategis bagi Pindad yang baru mengakhiri zero recritmen pegawai, dan mulai 2015 kita akan lakukan pengiriman SDM belajar ke luar negeri. Negara tujuan yang berkaitan dengan industri pertahanan," katanya.
Ia menyebutkan, regenerasi merupakan suatu hal yang mutlak agar perusahaan sebesar Pindad tidak hanya mampu mencapai target menjadi perusahaan kelas dunia, namun juga mampu mempertahakan kualitas dan kapasitas SDM-nya secara berkelanjutan.
Sementara itu Direktur Utama LPDP, Eko Prasetyo menyebutkan, kerja sama dengan Pindad ini merupakan langkah dan terobosan baru dalam rangka mendorong pengembangan SDM perusahaan strategis nasional.
"Kami berharap LPDP bisa berperan dalam mengembangkan dan meningakatkan kapasitas perusahaan strategis nasional. Dari sisi peryaratan teknis SDM Pindad sangat mumpuni dan siap belajar ke luar negeri," katanya.
Kerja sama dengan Pindad, kata dia, akan menambah wawasan bagi LPDP dalam memberikan kontribusi positif untuk pengembangan SDM yang mumpuni di industri pertahanan.
"LPDP juga berharap dari kerja sama ini bisa menyalurkan para luluan, dimana tahun 2014 ini kami akan menyambut 72 lulusan angkatan pertama program belajar yang didanai LPDP," kata Eko Prasetyo menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Memperkuat industri pertahanan harus ada investasi besar untuk membangun sumber daya mansia, dan tahun ini Pindad menggandeng LPDP untuk pengembangan SDM masa depan perseroan," kata Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said di Bandung, Jumat.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PT Pindad dengan Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo di Kompleks Pindad.
Menurut Sudirman, Pindad yang tengah melakukan proses transformasi organisasi berencana untuk mengirim SDM-nya belajar ke luar negeri dan juga menyerap para luluan magister yang dibiayai oleh LPDP.
Melalui pengembangan SDM, kata Sudirman Pindad terus membangun kapasitasnya guna memenuhi kebutuhan alat utama sistem pertahanan secara mandiri. Sehingga kebutuhan investasi,rites, pengembangan SDM, moderniasi teknologi produksi dan penguatan modal kerja menjadi salah satu fokus persusahaan itu.
"Pindad ada stag selama 14 tahun tidak ada rekrutmen dan juga tidak mengirim SDM belajar ke luar negeri, namun mulai 2015 ditargetkan SDM kita berangkat belajar ke luar negeri, dan juga menyerap lulusan dari program LPDP," kata Sudirman Said.
Terkait kerja sama dengan LPDP, yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Departemen Keuangan itu, menurut dai notakesepahaman itu intinya LPDP akan mendukung pengembangan produk stategis Pindad, dan bersama-sama melakukan talent scouting penerimaan bea siswa dan mengundang potensi terbaik untuk menjadi profesional di perusahaan itu.
"Kerja sama ini sangat strategis bagi Pindad yang baru mengakhiri zero recritmen pegawai, dan mulai 2015 kita akan lakukan pengiriman SDM belajar ke luar negeri. Negara tujuan yang berkaitan dengan industri pertahanan," katanya.
Ia menyebutkan, regenerasi merupakan suatu hal yang mutlak agar perusahaan sebesar Pindad tidak hanya mampu mencapai target menjadi perusahaan kelas dunia, namun juga mampu mempertahakan kualitas dan kapasitas SDM-nya secara berkelanjutan.
Sementara itu Direktur Utama LPDP, Eko Prasetyo menyebutkan, kerja sama dengan Pindad ini merupakan langkah dan terobosan baru dalam rangka mendorong pengembangan SDM perusahaan strategis nasional.
"Kami berharap LPDP bisa berperan dalam mengembangkan dan meningakatkan kapasitas perusahaan strategis nasional. Dari sisi peryaratan teknis SDM Pindad sangat mumpuni dan siap belajar ke luar negeri," katanya.
Kerja sama dengan Pindad, kata dia, akan menambah wawasan bagi LPDP dalam memberikan kontribusi positif untuk pengembangan SDM yang mumpuni di industri pertahanan.
"LPDP juga berharap dari kerja sama ini bisa menyalurkan para luluan, dimana tahun 2014 ini kami akan menyambut 72 lulusan angkatan pertama program belajar yang didanai LPDP," kata Eko Prasetyo menambahkan.***3***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014