Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengimbau kepada seluruh warga Kota Sukabumi, Jawa Barat untuk selalu memantau kondisi lingkungan dan mengenali tanda-tanda alam yang berpotensi terjadinya bencana.

"Potensi bencana hidrometeorologi kemungkinan bisa terjadi kapan saja apalagi saat ini cuaca ekstrem kerap melanda wilayah Kota Sukabumi seperti ditandai dengan turun hujan disertai angin kencang dan petir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Kamis.

Menurut Novian, dengan melakukan pemantauan terhadap kondisi lingkungan dan mengenali tanda alam yang berpotensi datangnya bencana merupakan salah satu mitigasi bencana yang bertujuan untuk meminimalkan dampak atau kerugian.

Seperti selalu waspada jika turun hujan deras disertai angin kencang dan segera menjauh serta mencari tempat yang aman. "Bencana angin tornado yang melanda wilayah Bandung dan Sumedang harus dijadikan pelajaran, karena bencana bisa datang kapan saja dan tidak bisa diprediksi," katanya.

Namun demikian, sebelum terjadinya bencana biasanya ada tanda-tanda dan di saat itulah warga harus mengambil keputusan untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Tanda alam tidak hanya bisa dilihat atau dirasakan saat terjadi bencana angin puting beliung saja, tetapi potensi terjadinya bencana tanah longsor dan banjir pun bisa dikenali tanda-tandanya.

"Jika merasakan atau melihat adanya potensi bencana segera menyelamatkan diri dan jangan lengah. Selamatkan diri terlebih dahulu karena harta masih bisa dicari," tambahnya.

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024