Film "Pemandi Jenazah" yang segera tayang di layar bioskop pada 22 Februari nanti mengandung pesan moral yang ingin disampaikan sutradaranya kepada penonton yaitu berhenti menggunjingkan orang lain.

"Itu memang menjadi salah satu isu sosial yang pingin kami sampaikan dalam film ini," kata sutradara film "Pemandi Jenazah" Hadrah Daeng Ratu usai pemutaran perdana di Jakarta, Kamis.

Film "Pemandi Jenazah" membahas tindakan menghakimi seseorang yang dinilai bersalah dan layak menerima hukuman sosial setelah sebuah berita yang simpang siur kebenarannya.

Penonton diperkenalkan pada tokoh Siti Rodiah, yang diperankan Djenar Maesa Ayu, salah seorang pemandi jenazah bisa melihat hal gaib. Siti memiliki seorang putri bernama Lela (diperankan Aghniny Haque) dan seorang putra bernama Arif (yang diperankan Ibrahim Risyad).

Siti memegang prinsip bahwa sebagai seorang pemandi jenazah, dia harus menyimpan erat "rahasia" apapun yang ditunjukkan kepadanya saat memandikan jenazah.

"Apa yang diketahui pemandi jenazah saat memandikan jenazah biarlah menjadi rahasia," kata Siti.

Prinsip itu diturunkan kepada anak perempuannya sebelum Siti wafat, tapi, tidak dijalankan dengan baik. Lela meneruskan peran ibunya menjadi pemandi jenazah, tapi, dengan rasa penasaran yang tinggi terhadap segala petunjuk yang ditemukan saat memandikan jenazah.

Rangkaian rahasia yang semula berwujud gaib itu membuat hidup Lela berubah.

Mengejutkan

Film berdurasi total 107 menit itu dikemas dalam cerita yang padat, namun, tidak menghilangkan nuansa gelap dan menyeramkan.

Para penikmat "jump scare" pasti akan dipuaskan dengan tata audio dan efek suara dari NaraBunyi Sound Service. Suara membahana dengan efek suara seperti petir, misalnya, tidak terdengar sia-sia karena disesuaikan dengan latar cerita yang sedang hujan di luar rumah.

Berbagai keseraman adegan film "Pemandi Jenazah" tidak melulu dibangun dengan efek suara kejut-mengejutkan saja.  Ada juga unsur jenaka dalam ketakutan yang dibangun dalam, misalnya ketika hantu mengintip di belakang salah satu tokoh, yang memberikan kesan lucu sekaligus menakutkan.

Penyanyi Nola B3 juga ikut berperan dalam film "Pemandi Jenazah", namun perannya masih dirahasiakan. Penonton yang tahu wajah Nola, akan menyadari kemunculannya dalam sejumlah adegan dalam film horor buatan rumah produksi Visual Media Studio (VMS) itu.


Jadwal Tayang di Bioskop

Rumah produksi Visual Media Studio pada Kamis (1/2) merilis trailer final "Pemandi Jenazah", film horor baru yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 22 Februari 2024.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers rumah produksi pada Kamis (1/2), sutradara Hadrah Daeng Ratu menyampaikan bahwa film "Pemandi Jenazah" menceritakan kejadian-kejadian seram yang dialami oleh para pemandi jenazah.

"Ada cerita yang enggak banyak orang tau terkait profesi pemandi jenazah, di film ini kita bisa melihat banyak kejadian seram yang dialami oleh para pemandi jenazah," katanya.

Cuplikan film "Pemandi Jenazah" memperlihatkan petugas pemandi jenazah bernama Lela (Aghniny Haque) memandikan jenazah dan melihat jenazah yang dia mandikan tiba-tiba bergerak.
Dalam cuplikan berdurasi kurang dari dua menit itu diperlihatkan pula kejadian-kejadian aneh dan mencekam yang dialami oleh Lela.

Aghniny Haque selaku pemeran utama film "Pemandi Jenazah" mengatakan bahwa cuplikan film itu menunjukkan pekerjaan pemandi jenazah dan ketakutan-ketakutan mereka.

"Ceritanya enggak sekadar menakut-nakuti, tapi di trailer kali ini juga memberikan gambaran kepada penonton tentang konflik dan tema apa yang kita angkat di film ini," kata Aghniny.

Film "Pemandi Jenazah" dibintangi oleh Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Ibrahim Risyad, Amara Sophie, Messi Gusti, Riafinola, Ruth Marini, Mian Tiara, Nelly Sukma, dan Nola B3.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Film "Pemandi Jenazah" mengandung pesan berhenti menggunjingkan orang

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024