Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa ketersediaan beras di Indonesia masih cukup aman saat ini, dengan stok beras Bulog mencapai 1,2 juta ton.

"Stok beras Bulog saat ini sebanyak 1,2 juta ton kemudian masih ada stok dalam perjalanan sebanyak 500 ribu ton serta masih ada kuota penugasan pengadaan impor dari pemerintah maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan penyaluran guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat," ujar Erick saat mengecek ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bersama Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi di Ritel Modern Robinson Klender, Jakarta Timur, Senin.

Ia menjelaskan bahwa harga pangan dunia sedang mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya faktor harga pangan dunia, fluktuasi harga pangan juga ditentukan oleh musim tanam dan musim panen.

"Karena siklusnya hari ini, kita lihat juga bagaimana nanti di Maret itu baru produksi padi sangat meningkat, hampir surplus 3,5 juta ton seperti data yang disampaikan," ujar Erick.

Dalam masa ini, pemerintah berupaya melakukan intervensi untuk menahan gejolak harga yang lebih tinggi. Erick menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah memanggilnya bersama Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi.

"Bapak Presiden juga mengecek langsung di beberapa titik karena itu diambil kebijakan kita gelontorkan lagi 250 ribu ton beras SPHP supaya keresahan itu tidak terjadi dan kita bisa pastikan stok beras cukup, kita itu ada 1,2 juta ton dan nanti ada masuk lagi 500 ribu ton. Jadi, Insya Allah cukup," ucap Erick.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri BUMN pastikan ketersediaan beras aman saat ini

Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024