Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengungkapkan banyak sarjana di Indonesia yang menganggur, akibat kurangnya lapangan pekerjaan.

"Ada teman-teman yang baru lulus S1 (sarjana) di berbagai tempat saya bertemu, mereka menyampaikan, kami capek capek berkuliah S1, tapi akhirnya kami harus menjadi pengangguran baru," katanya di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Hal itu disampaikan Muhaimin saat memberikan orasi politik dalam kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertajuk, JABAR Ngahiji, AMIN Kahiji (rebut kemenangan) di GOR C-Tra Arena Kota Bandung.

"Perubahan itu artinya tidak membiarkan, saudara-saudara kita, rakyat kita, terus dalam kegalauan pengangguran," katanya menegaskan.

Dia pun mempertanyakan Menteri Pendidikan (Mendikbud) yang melakukan pembiaran terhadap pengangguran tersebut. Dia mengatakan Mendikbud tak melakukan skenario untuk mengatasi pengangguran tersebut.

"Menteri Pendidikannya kok membiarkan, tidak ada skenario apapun," ujarnya.

Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan. Berdasarkan kunjungan saya ke berbagai daerah, masyarakat mengeluhkan tidak adanya kedayasambungan antara lulusan pendidikan dengan lapangan kerja.

"Kami akan menata pendidikan kita, supaya memiliki link and match dengan kehidupan industri dan ekonomi," janjinya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muhaimin ungkap banyak sarjana yang menganggur

Pewarta: Fauzi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024