Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Selasa ditutup melemah karena sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang hawkish terkait kebijakan suku bunga acuannya.
 
Rupiah pada Selasa ditutup menurun 22 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.730 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.708 per dolar AS.
 
"Rupiah hari ini cenderung melemah terhadap dolar AS
karena sikap The Fed yang hawkish menyebabkan kenaikan indeks dolar AS dan yield obligasi pemerintah AS," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
 
Indeks dolar AS meningkat menjadi 104,2 dan imbal hasil atau yield obligasi AS tenor 10 tahun naik menjadi 4,15 persen.
 
Peluang pemangkasan suku bunga kebijakan AS atau Fed Funds Rate (FFR) pada Maret 2024 dinilai tipis sehingga pasar mulai berharap paling cepat penurunan suku bunga pada Mei 2024.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah karena sikap Fed yang hawkish

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024