Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyapa ribuan nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Presiden Jokowi tiba di Gedung Gedung Bale Rame Soreang, pukul 14.30 WIB, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.
Dalam sambutannya di depan 5.000 lebih nasabah program Mekaar, Jokowi menyampaikan rasa senang atas perkembangan jumlah nasabah PNM yang kian tahun semakin meningkat.
“Saya sangat senang karena PNM Mekaar ini yang kita buka sejak 2015, saat itu nasabahnya 400 ribu di seluruh Indonesia. Hari ini sudah 15,2 juta nasabah. Artinya apa? Yang digagas pemerintah diterima dan memang itu dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” katanya.
Presiden mengungkapkan saat ini jumlah pinjaman yang disalurkan melalui program Mekaar binaan PNM terus tumbuh secara signifikan.
Menurut Jokowi, hingga saat ini jumlah yang tersalur sudah mencapai Rp244 triliun dari jumlah awal pada 2015 sekitar Rp800 miliar.
“Kemudian saya ingat 2015 itu yang disalurkan baru Rp800 miliar itu sudah gede banget, Rp800 miliar. Sampai sekarang ini, tadi Pak Direktur sudah menyampaikan, sudah tersalur Rp244 triliun,” kata dia.
Presiden menyebut untuk para nasabah PNM yang cicilannya macet hanya berada di kisaran angka 0,5 persen dari total nasabah yang mengalami keterlambatan dalam pembayaran cicilan.
"Dan yang saya senang kredit macetnya kecil sekali, hanya 0,5 persen, kecil. Artinya apa? Karakter ibu-ibu ini baik sekali karena tidak ada yang macet.Satu persen saja enggak ada, hanya 0,5 persen," katanya.
Kendati demikian, ia terus menekankan kepada nasabah untuk mematuhi jadwal pembayaran secara disiplin untuk memastikan kelancaran program dan kesejahteraan bersama.
“Kalau kita sudah janji Senin bayar, Senin harus uang disiapkan dan bayar. Itu namanya disiplin. Kalau sudah disiplin seperti itu, nanti naik kelasnya mudah,” kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Presiden bersama Ibu Negara membeli berbagai produk nasabah Mekaar PNM yang telah menembus pasar internasional. Produk-produk yang dihasilkan memang pantas untuk diekspor karena kualitas yang baik.
“Produk disini kemasannya bagus sekali, dan ini juga sudah ekspor. Ini loh, saya melihat di kabupaten yang lain enggak sebagus ini. Ini yang kita cari, produk yang telah ekspor seperti ini,” kata Presiden Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi sapa ribuan nasabah Mekaar PNM di Kabupaten Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024