Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 dengan memakai aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
"Simulasi bertujuan agar semua pihak bisa memahami secara utuh tata cara pemungutan dan penghitungan suara di TPS (Tempat Pemungutan Suara)," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Bekasi Hasan Badriawan di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan Sirekap merupakan aplikasi yang dikembangkan KPU untuk penghitungan suara dan simulasi ini dilakukan untuk memastikan seluruh pihak, baik petugas, peserta, maupun pemilih, memahami tata cara penggunaan aplikasi tersebut dengan baik.
Ia menjelaskan Sirekap adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi sebagai sarana publikasi hasil penghitungan suara dan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, serta alat bantu dalam pelaksanaan hasil penghitungan suara Pemilihan Umum 2024.
Sirekap terbagi atas dua jenis, yakni Sirekap Mobile yang digunakan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk melakukan penghitungan atau rekapitulasi hasil pemungutan suara di masing-masing TPS.
"Fungsinya sebagai sumber data utama perolehan suara yang tertuang dalam Formulir C Hasil-KWK," katanya.
Kemudian Sirekap versi web digunakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan anggota KPU Kabupaten Bekasi dengan fungsi untuk menghimpun dan menjumlah seluruh sumber data utama.
Dirinya berharap, seluruh petugas penyelenggara pemilihan umum, mulai dari PPS, KPPS, hingga Pamsung TPS, mengetahui seluruh alur dan teknis pencoblosan mulai pembukaan TPS hingga selesai rekapitulasi penghitungan melalui kegiatan simulasi ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024