Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memastikan netralitas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tetap terjaga hingga menjelang penyelenggaraan pemilihan umum 14 Februari 2024.
"Terkait netralitas ASN ini selalu kita sampaikan dalam setiap kesempatan sehingga dapat terus terjaga hingga pelaksanaan pemilu mendatang," katanya di Cikarang, Senin.
Selain mengintensifkan imbauan agar seluruh aparatur selalu bersikap netral, pemerintah daerah juga memasang sejumlah media informasi berupa spanduk di seluruh sudut perkantoran Pemkab Bekasi berisi larangan memberikan dukungan secara terbuka kepada calon peserta pemilihan umum.
Dirinya mengaku netralitas aparatur penting dijaga untuk mencegah terjadi pengambilan keputusan dalam birokrasi berkaitan kebijakan umum terlebih sampai menyalahgunakan memanfaatkan wewenang serta sarana dan prasarana milik publik.
"ASN memang punya hak pilih, namun hal-hal tersebut tidak boleh ditunjukkan secara terbuka, jadi hanya di bilik suara kita bisa berikan pilihan. Di luar itu tidak boleh, apalagi kalau sampai mempengaruhi pengambilan keputusan kita, memanfaatkan wewenang, hingga sarana dan prasarana," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024