Antarajawabarat.com, 16/6 - Penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau test berbasis komputer yang diterapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) akan mencegah praktik KKN dalam penerimaan CPNS.

"Dengan penggunaan system CAT, begitu selesai tes peserta akan dapat hasil saat itu juga. Sehingga tidak akan nada praktek KKN serta dijamin akuntabilitasnya," kata Kepala BKN Kantor Regional III Jawa Barat Eko Sutrisno seusai peresmian penggunaan perangkat itu di Bandung, Senin.

Peresmian CAT di Kantor BKN wilayah itu juga ditandai dengan rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS di Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jabar.

Sesuai amanat Undang-Undang nomor 5 tahun 2014, tentang Kepegawaian mulai dari perencanaan kepagawaian, sistem seleksi, kepelatihan, penilaian kinerja, kesejahteraan pegawai sampai pensiun, Badan Kepegawain Negara (BKN), pada tahun 2014 sedang membangun sistem seleksi yang bisa dipercaya oleh masyarakat.

"Dulu dengan system Lembar Jawaban Komputer (LJK), peserta harus menunggu lama hasilnya, kendati tetap diolahnya melalui teknologi komputerisasi," katanya.

Eko menerangkan, penggunaan teknologi tersebut sudah diterapkan sejak 2007 silam, tetapi belum banyak yang melakukan. Kemudian mulai 2013 sudah ada delapan Provinsi dan 50 instansi yang melakukan.

"Diharapkan pada tahun ini juga akan dilakukan kabupaten/kota di seluruh Indonesia," katanya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, dengan menggunakan system CAT, meski semuanya dilakukan SDM dari pihak BKN, namun untuk pengadaan soal tetap melibatkan pihak lain, salah satunya dari perguruan tinggi.

Para peserta yang ikut seleki akan mendapatkan soal berbeda, tapi mempunyai bobot yang sama. Kemudian hasilnya diproses dengan sistem terbaru itu.

Sementara Kepala Badan Pengembangan SDM Kementrian Hukum dan HAM, DR Bambang Rantam Sariwanto menyatakan sudah tiga tahun menggunakan sistem tersebut dengan BKN.

"Pertama kali saat penerimaan CPNS tahun 2012, kemudian tahun 2013 seleksi penempatan pejabat dan sekarang ini dilakukannya untuk uji kompetensi," kata Bambang.***1***

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014