Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut nilai transaksi perdagangan digital atau e-commerce Indonesia pada 2023 diprediksi mampu mencapai Rp533 triliun.

"Tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp533 triliun," ujar Zulkifli saat paparan Outlook Kementerian Perdagangan 2024 di Jakarta, Kamis.

Kemendag mencatat, total perdagangan digital pada 2022 tercatat sebesar Rp476 triliun, sedangkan pada 2021 mencapai Rp403 triliun.

Zulkifli mengatakan, peningkatan transaksi perdagangan digital Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa sektor ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.

"Dalam beberapa tahun terakhir, e-commerce menunjukkan potensi yang besar dalam kontribusinya bagi perekonomian," kata Zulkifli.

Guna mendukung potensi pertumbuhan perdagangan digital, Kemendag telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang perizinan berusaha, periklanan, pembinaan dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik.

Permendag tersebut mengatur perihal pemisahan antara social commerce, e-commerce dan sosial media. Peraturan tersebut juga menyebut penetapan harga minimum sebesar 100 dolar AS per unit untuk barang jadi asal luar negeri yang langsung dijual oleh pedagang ke Indonesia melalui platform perdagangan digital lintas negara.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag: Transaksi perdagangan digital capai Rp533 triliun pada 2023

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024