Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat telah mempersiapkan sejumlah langkah untuk memitigasi bencana di wilayah itu pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan telah memetakan sebaran lokasi di 11.034 TPS sebagai langkah kesiapsiagaan dari potensi ancaman bencana alam.

"Hal ini kita laksanakan dalam upaya mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, dengan harapan pesta demokrasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung berlangsung aman, dan kondusif," kata Uka di Kabupaten Bandung, Kamis.

Uka menjelaskan pihaknya terus terus melakukan upaya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi ancaman potensi bencana alam saat Pemilu 2024 dengan mempersiapkan sejumlah personel dan peralatan pendukung.

"Tentu kami juga mempersiapkan personel, peralatan kebencanaan, kendaraan dan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Bandung," katanya.

Lebih lanjut, dia menuturkan untuk mengantisipasi ancaman potensi bencana alam itu, BPBD terus melakukan koordinasi dan mendapat bantuan dari sejumlah pihak terhadap beberapa wilayah yang dikategorikan sebagai rawan bencana.

"Kami melibatkan para narahubung sebanyak 90 orang yang tersebar di sejumlah desa/kelurahan maupun kecamatan se-Kabupaten Bandung. Para narahubung itu tersebar di daerah-daerah yang rawan bencana banjir, longsor, pergerakan tanah maupun angin puting beliung," kata dia.


Selain itu, lanjut Uka pihaknya pun menggandeng Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Bandung untuk membantu melakukan sosialisasi tentang mitigasi bencana alam di tingkat kewilayahan khususnya berkaitan dengan kesiapsiagaan dalam upaya menghadapi Pemilu 2024.

"FPRB ini juga dilibatkan dalam setiap pelaksanaan sosialisasi potensi ancaman bencana yang melibatkan Ketua RT, RW, aparatur desa dan pihak kecamatan setempat yang berada di daerah rawan bencana,” kata Uka.


 

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024