Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, memiliki alat deteksi gempa bumi yang merupakan bantuan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
 
"Adanya alat deteksi gempa bumi ini tentunya sangat membantu kami dalam mempercepat penanggulangan bencana gempa, khususnya yang terjadi di Kota Sukabumi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi pada Selasa.
 
Menurut Novian, keberadaan alat deteksi ini gempa bumi mempermudah kinerja petugas penanggulangan bencana di lapangan. Bahkan alat itu bisa memberikan informasi kejadian gempa di seluruh Indonesia, kemudian daerah-daerah yang terdampak getaran gempa dan informasi penting lainnya.
 
Ia mengatakan alat tersebut berfungsi saat terjadi gempa. Hanya dalam hitungan detik, kata dia, seluruh informasi gempa langsung muncul di monitor. Selain itu saat ada gempa pun alat ini mengeluarkan suara peringatan berulang kali, seperti suara sirene hingga disertai ucapan lisan muncul dari monitor tersebut.
 
"Kerja alat ini saat terjadi gempa sangat cepat, pas kejadian informasi langsung muncul tidak hanya sebatas tulisan, tetapi juga suara yang diulang-ulang sampai satu menit, sehingga petugas yang sedang bersiaga di Markas BPBD Kota Sukabumi bisa langsung menginformasikan kepada petugas penanggulangan yang berada di lapangan," tambahnya.
 
Di sisi lain untuk meminimalkan dampak gempa, pihaknya sudah melakukan mitigasi bencana gempa serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri dan orang lain jika terjadi gempa.
 
 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024